Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ayah Sumringah di Tikungan Terakhir Tahun Baru

13 Desember 2017   04:00 Diperbarui: 13 Desember 2017   04:00 1916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam waktu singkat, kehadiran BRI semakin mempunyai arti penting bagi penduduk Parsoburan. Petani, selain pedagang UKM yang jumlahnya relatif sedikit, berlomba memperoleh kucuran kredit dari BRI. Roda perekonomian di Parsoburan pun perlahan merangkak, dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah penduduk yang mengajukan pinjaman sekaligus menabung di bank pelat merah itu. BRI akhirnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat setempat.

Geliat BRI semakin terasa setelah statusnya berubah menjadi Online sekaligus menyediakan fasilitas Mesin ATM. Itu artinya, seluruh transaksi terutama pengiriman uang dari dan menuju kampung akan diterima dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. 

Para anak rantau yang kebetulan pulang kampung pun kian leluasa dengan kehadiran ATM BRI. Tidak lagi perlu repot-repot menarik uang tunai dari kota. Sebab di pelosok sekalipun, BRI sudah mempunyai mesin ATM.

"Sudah kukirim uang Tahun Baru kalian ya. Cek rekening," ucap anak rantau mengabari ayahnya lewat ponsel pintar.

"Wah, berarti sampai rupanya Tahun Baru itu ke kampung kita ya," jawab ayah terkekeh.

Yang jelas, tradisi menyobek amplop surat kini telah digantikan oleh tradisi antri di depan mesin ATM BRI. Terutama di saat menjelang "tikungan terakhir" Tahun Baru. Entah kenapa pula, Tahun Baru di kampung kami selalu lebih seru ketimbang Natal. Hehehe.

Selamat Ulang Tahun ke-122 Bank Rakyat Indonesia

Terima Kasih atas Pelayanan Tulusmu hingga ke Pelosok Negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun