Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memotret Keindahan Macao dari Pojok Cikatomas

11 Desember 2017   19:25 Diperbarui: 16 Desember 2017   23:11 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mba Nitia membuka acara Kompasiana Nangkring-MGTO (Pribadi)

"Bagian paling enak adalah bebas visa," Mas Arif bercerita tentang kemudahan melancong ke Macao. Itu artinya, bagi Anda yang ingin bepergian ke Macao, cukup menyiapkan paspor dan tiket pesawat.

Enaknya lagi, penerbangan langsung dari Jakarta-Macao dan sebaliknya juga sudah tersedia setidaknya empat kali dalam seminggu. Tapi kalaupun lewat Hong Kong, boleh juga. "Tinggal naik ferry satu jam dari Hong Kong sudah sampai Macao. Pokoknya asyik deh," lanjut Mas Arif.

Kemudahan transportasi dari dan menuju Macao, timpal Mba Devi, memang sudah menjadi prioritas pemerintah Macao. Ini terbukti dari seluruh sarana transportasi yang saling terhubung sejak dari bandara hingga ke hotel.

Layanan Jasa Kian Akrab Indonesia

Bagaimana perasaan Anda saat berada di luar negeri lalu disapa menggunakan bahasa Indonesia? Bangga dan langsung merasa dekat bukan? "Itulah yang sudah dipraktekkan di Macao. Beberapa servis jasa seperti hotel, taksi, sekuriti sudah bisa menggunakan sedikit bahasa Indonesia seperti mengucapkan apa kabar, terima kasih, dan sampai jumpa. Ini menunjukkan Indonesia sudah menjadi bagian penting bagi Macao," Mba Devi menggambarkan tentang keramahan wisata Macao.

Biaya Serba Terjangkau

Bagi pelancong yang baru pertama kali alias first timer ke Macao, tidak usah khawatir tentang biaya. Yang jelas, berwisata di Macao masih lebih terjangkau ketimbang di Hong Kong. Untuk liburan 3-4 hari, kocek yang mesti dirogoh seorang wisatawan tidak terlalu dalam. "Paling sekitar Rp 3 jutaan, di luar tiket pesawat. Sebab kita bisa mencari penginapan yang terjangkau," Mas Arif memberikan bocoran biaya.

Bagaimana, tertarik melancong ke Macao? Sepertinya perlu diagendakan agar jangan hanya sekadar memotret keindahan Macao dari Pojok Cikatomas. Ayo mas, berangkat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun