KFC telah menjelma menjadi sebuah akronim yang sangat akrab di seluruh lapisan masyarakat. Dengan menyebut KFC saja, semua seragam berpikir bahwa KFC adalah sebuah restoran yang menyajikan hidangan aneka makanan khas kaum urban. Singkatnya, KFC adalah sebuah brand yang sesungguhnya telah melekat pada banyak benak orang.
Namun, ketenaran nama tersebut tidak membuat KFC puas lantas berdiam diri. Sebaliknya, KFC terus melakukan inovasi demi inovasi. Terbaru, KFC dengan semboyan “Jagonya Ayam” ini kembali mengundang rasa penasaran penikmatnya dengan menu bernama KFC Zuper Krunch.
Tak ada yang berbeda dengan pelayanan KFC di sore itu, semua berjalan normal. Pramusaji KFC berseragam merah menyapa kami dengan ramah, lantas menawarkan menu khas KFC. Tertarik dengan promosi KFC Zuper Krunch yang gencar di berbagai media termasuk Kompasiana, kami lalu memesannya sebanyak empat buah. Masing-masing untuk saya, istri, dan dua orang anak yang masih balita.
Tak sampai 15 menit, pesanan KFC Zuper Krunch sudah dihidangkan di meja. Seperti biasa, ritual jepret-jepret sembari mengatur posisi pun dimulai. Semua kegiatan termasuk makan di restoran memang belakangan seolah menjadi kewajiban untuk dibidik kamera ponsel terlebih dahulu. Begitupun dengan KFC Zuper Krunch, ia tak boleh terlewatkan.
Soal harga? KFC agaknya memahami bahwa tak harus mahal untuk enak. Harga terjangkau pun mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan.
Namun, sekadar memberi masukan, rasa pedas KFC Zuper Krunch sepertinya kurang cocok untuk ukuran anak-anak terutama balita. Rasa pedas itu mungkin saja adalah bumbu lada sebagai penyedap rasa. Tetapi untuk balita, agaknya masih terlalu pedas. Sementara untuk ukuran dewasa, label sempurna layak disandang KFC Zuper Krunch.
Cocok di Lidah, Pas di Kantong. Begitulah kesan saya dan keluarga begitu selesai menyantap KFC Zuper Krunch di sebuah gerai KFC yang berlokasi di Cawang, Jakarta Timur. Rasanya nikmat, harganya terjangkau.
Anda sudah coba?
