Timnas U-19 kita sudah tiga kali bertanding. Dua pertandingan terakhir hasilnya sama: kosong-kosong, alias tanpa gol ketika melawan Vietnam dan Thailand.
Lawan Brunai, timnas kita memang menang mutlak dengan skor 7-0. Membanggakan, namun menjadi keberhasilan yang tidak begitu luar biasa lagi karena Myanmar juga memenangkan dengan hasil yang sama, dan Vietnam dengan 4-0.
Dari hasil pertandingan tersebut, posisi Indonesia pada klasemen melorot ke peringkat 4 di Grup-A. Hanya mengungguli Filipina dan Brunai yang sudah tereleminasi, keduanya yang masih akan dihadapi timnas kita.
Secara teori, akan mudah memetik kemenangan ketika melawan kesebelasan yang sudah tidak punya harapan. Namun, jangan salah, hasilnya bisa berbeda kalau tim tersebut malah termotivasi dengan bermain habis-habisan untuk membuktikan bahwa mereka ternyata bisa menyulitkan "tim unggulan".
Daripada pulang sebagai pecundang, mendingan menjadi tim yang "pernah menang". Hati-hati!
Melihat permainan timnas kita pada pertandingan belakangan ini, terlihat punya kemampuan yang di atas rata-rata pemain lawan. Bahkan ketika melawan Vietnam, secara mental para pemain Vietnam sudah terlihat "grogi dan takut" dengan terlihat dari sangat mudahnya cedera. Namun, situasi seperti itu pun tidak menghasilkan gol sama sekali! Mengherankan!
Banyak analisa yang membahas peluang kemenangan dan apa yang harus diperbaiki. Semuanya mengarah kepada kepemimpinan Tae-yong, sang juru strategi yang paling mengerti.
Malam ini melawan Filipina perlu pembuktian, apakah hasilnya masih akan kosong? Atau sesuai harapan masyarakat Indonesia pada umumnya, timnas kita bisa 'ngomong, dalam artian memberikan hasil maksimal dengan kemenangan yang membanggakan.
Menang banyak dong, Shin Tae-yong!