Dengar Gelegar Teriakku Bergetar
Dengarkanlah aku
berilah telinga pada permohonanku
dalam kesetiaan jawablah aku
demi keadilan yang bukan milikku
Janganlah berperkara denganku
hidup tiada benar di hadapan-Mu
musuh telah mengejar aku
mencampakkan ke tanah nyawaku
dalam gelap ditempatkan aku
semangatku lemah lesu
hatiku tertegun dalam tubuhku
teringat pada hari-hari dahulu
Aku renungkan segala pekerjaan
pikirkan perbuatan tadahkan tangan
jiwaku sungguh haus
bagai tanah kering tandus
Segera jawablah
sudah habis semangatku
jangan sembunyikan wajah
bagai turun ke liang kubur saja aku
kasih setia perdengarkanlah
pada waktu pagi kepadaku
sebab aku percaya sajalah
tiada lain yang aku mampu
Beritahukanlah yang harus kutempuh
pada siapa kuangkat jiwaku seluruh
lepaskanlah dari para musuh
pada siapa lagi aku berteduh?
Sunter, 27 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H