Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dengar Gelegar Teriakku Bergetar

27 Juni 2022   11:31 Diperbarui: 27 Juni 2022   11:49 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari pexels.com

Dengar Gelegar Teriakku Bergetar

Dengarkanlah aku
berilah telinga pada permohonanku
dalam kesetiaan jawablah aku
demi keadilan yang bukan milikku

Janganlah berperkara denganku
hidup tiada benar di hadapan-Mu
musuh telah mengejar aku
mencampakkan ke tanah nyawaku
dalam gelap ditempatkan aku
semangatku lemah lesu
hatiku tertegun dalam tubuhku
teringat pada hari-hari dahulu

Aku renungkan segala pekerjaan
pikirkan perbuatan tadahkan tangan
jiwaku sungguh haus
bagai tanah kering tandus

Segera jawablah
sudah habis semangatku
jangan sembunyikan wajah
bagai turun ke liang kubur saja aku
kasih setia perdengarkanlah
pada waktu pagi kepadaku
sebab aku percaya sajalah
tiada lain yang aku mampu

Beritahukanlah yang harus kutempuh
pada siapa kuangkat jiwaku seluruh
lepaskanlah dari para musuh
pada siapa lagi aku berteduh?

Sunter, 27 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun