Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inspirasi dari Jalan Tol: Respek pada Petugas untuk Inisiatif Solusi

5 Juni 2022   05:00 Diperbarui: 21 Juni 2022   10:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan tol Kelapa Gading yang baru beroperasi sejak akhir tahun 2021 yang lalu merupakan langgananku belakangan hari ini. Aku melaluinya hampir setiap pagi dan sore. Sangat nyata membantu mempersingkat jarak tempuh dan waktu tempuh.

Beberapa hari ini aku melihat sesuatu yang berbeda. Pertama, gerbang keluar tol makin macet dan tersendat karena makin banyak pengemudi yang harus antri saat hendak menempelkan kartu tol sebelum keluar ke jalanan Kelapa Gading. Syukurlah, sebab itu salah satu pertanda bahwa kegiatan bisnis mulai pulih dengan semakin berhasilnya pemerintah mengendalikan pandemi Covid-19.

Kedua, dan ini yang aku suka, selalu terlihat beberapa petugas tol yang berinisiatif mendatangi pengemudi dengan membawa mesin "EDC". Satu per satu, sehingga tidak butuh lagi menempelkan kartu tol ke mesin besar. Alhasil, kemacetan terurai. Inisiatif yang layak diapresiasi.

Inisiatif dibutuhkan sebagai solusi mengatasi permasalahan. Tidak selalu mampu menuntaskan, tapi paling tidak, mengurai permasalahan. Dalam dunia pekerjaan seringkali yang lebih sulit adalah mengidentifikasi permasalahan, lalu mengurainya, dibandingkan menyelesaikan permasalahan itu sendiri. 

Inisiatif lahir dari kreativitas dalam melihat suatu kejadian. Tidak selalu harus spektakular, bahkan seringkali "sekadar" tindakan sederhana. Dan tidak selalu butuh tambahan biaya signifikan.

Kapan Anda terakhir kali berinisiatif?  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun