Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Hati-hati Menonton "Ngeri-ngeri Sedap"!

4 Juni 2022   10:10 Diperbarui: 21 Juni 2022   10:23 3735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada satu hal yang aku sangat setuju dengan ucapan yang dilontarkan oleh dua orang perempuan dewasa dalam NNS ini (Mak Domu dan Ompung Domu) yang disampaikan ke pak Domu menjelang "insyaf" dan sebelum film ini diakhiri. Kira-kira begini bunyinya:

"Sudah saatnya kita orangtua ikut belajar untuk memahami anak-anak kita. Jangan berhenti belajar karena menjadi orangtua tidak pernah ada tamatnya. Dulu mereka disekolahkan tinggi-tinggi sampai harus merantau jauh supaya mereka maju dan berhasil dalam hidupnya, dan kita pun harus juga siap dengan kenyataan yang menjadi akibatnya.".

Ucapan yang sangat bijak. Sikap bijak yang sama yang harus kita persiapkan manakala ingin menonton film NNS ini, apalagi kalau harus bersama anak-anak di keluarga kita yang memang sudah punya impian sendiri yang belum tentu cocok dengan keinginan orangtua, dengan lingkungan pergaulan yang sangat jauh dari kita, orangtua generasi baby boomers ...

https://id.wikipedia.org/wiki/Ngeri-Ngeri_Sedap_(film)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun