Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Remember The Best, Forget The Rest

3 Juni 2022   00:06 Diperbarui: 21 Juni 2022   10:28 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi pagi, dalam perjalanan menuju kantor, di radio aku mendengar ceramah yang sempat membuatku tertegun. "Remember the best, and forget the rest", demikian yang disampaikan Rick Warren yang dapat aku tangkap. 

Dengan kemampuan bahasa Inggrisku yang sangat terbatas, dan mengingat beliau adalah pendeta dan pengajar, aku memahaminya sebagai hal yang berhubungan dengan Tuhan. 

Yang Maha Kuasa hanya mengingat apa yang terbaik yang pernah kita lakukan dengan melupakan dosa dan segala kesalahan kita setelah kita mengaku dan kemudian memohon pengampunan.

Hal yang mengingatkanku pada pernyataan yang sering aku sampaikan kepada umat yang curhat tentang kelakuan pasangannya sehingga terjadi konflik berlarut-larut yang mengancam keutuhan rumah tangga. "Sudahlah ... ingat yang baik-baik saja dari suami/isterimu, lupakan lainnya yang tidak menyenangkanmu. Itu yang mampu mempertahankan keutuhan rumah tangga kalian. Kamu juga tak ingin bercerai, 'kan? Tuhan juga membenci perceraian!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun