Game online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari remaja dan mahasiswa di Indonesia. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 215,6 juta orang, atau sekitar 78% dari total populasi 275,8 juta jiwa. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,17% dari periode sebelumnya, mencerminkan penetrasi internet yang semakin meluas di seluruh negeri.https://katadata.co.id/digital/teknologi/646342df38af1/apjii-pengguna-internet-indonesia-215-juta-jiwa-pada-2023-naik-1-17
Samarinda, 21 Mei 2024 -ÂSelain itu, pada tahun 2022, diperkirakan ada sekitar 180 juta pemain game di Indonesia, atau sekitar 64,5% dari populasi. Angka ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga di Asia dalam hal jumlah pengguna internet dan pemain game, hanya kalah dari China dan India.
Salah satu game yang paling populer di kalangan remaja adalah Mobile Legends, sebuah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dikembangkan oleh Moonton. Game ini memungkinkan pemain untuk berinteraksi dan berkolaborasi dalam tim yang terdiri dari lima orang, menjadikannya salah satu favorit di Indonesia. Berdasarkan data yang diambil pada 19 April 2024, Mobile Legends menempati peringkat kedua sebagai game terpopuler di Google Play Store, dan menjadi game MOBA paling populer.
Menurut studi penelitian Mewalia pada tahun 2020, Mobile Legends menawarkan interaksi sosial yang intensif dan pengalaman bermain yang menyenangkan. "Game ini memungkinkan pemain untuk berkomunikasi lebih erat dengan orang lain sambil menikmati keseruan bermain," ujar Mewalia.
Faktor-Faktor Kepopuleran
Studi penelitian Rizal tahun 2022 menjelaskanbahwa popularitas game MOBA seperti Mobile Legends dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Mudah Dipelajari: Gameplay yang mudah dipahami, bahkan oleh pemain pemula, membuat game ini dapat diakses oleh berbagai kalangan.
- Karakter Menarik: Setiap karakter atau hero dalam MOBA memiliki desain dan kemampuan unik yang menarik bagi pemain.
- Gratis: Kebanyakan game MOBA, termasuk Mobile Legends, dapat diunduh dan dimainkan secara gratis. Meskipun demikian, biasanya ada sistem pembelian dalam aplikasi untuk item atau peningkatan tertentu.
- Tersedia di Berbagai Platform: Dengan perkembangan smartphone, game MOBA dapat diakses di berbagai platform. Misalnya, Mobile Legends dapat diunduh dari Play Store untuk pengguna Android dan dari App Store untuk pengguna iOS.
- Kompetitif: Game ini memungkinkan pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bermain karakter untuk melawan lawan, yang menciptakan lingkungan permainan yang kompetitif dan menantang.https://repositori.utu.ac.id/id/eprint/719/1/BAB%20-V.pdf
Dampak Kecanduan Game Mobile Legends
Namun, dengan popularitas yang meningkat, ada juga kekhawatiran mengenai dampak negatif dari kecanduan game online. Grafik yang menarik dan beragam karakter dengan kemampuan unik membuat banyak pemain menghabiskan waktu berjam-jam bermain, terkadang hingga melupakan waktu dan aktivitas lain. Hal ini sering menyebabkan munculnya kata-kata kasar dari pemain yang mengalami kekalahan.
"Beberapa pemain memainkan game ini untuk mengisi waktu luang, sementara yang lain bermain hingga melupakan waktu demi mencapai rank tertinggi," kata seorang ahli psikologi yang mempelajari dampak game online pada remaja. "Sayangnya, kata-kata kasar sering terdengar dari beberapa pemain yang kalah dalam permainan."
Data dari activeplayer.io menunjukkan bahwa jumlah pengunduh Mobile Legends di seluruh dunia meningkat dari 53,5 juta pada Agustus 2019 menjadi 83,6 juta pada November 2021. https://dataindonesia.id/varia/detail/pemain-mobile-legends-dunia-capai-8076-juta-pada-desember-2022Situs databoks.katadata.co.id juga menyebutkan bahwa Mobile Legends adalah game mobile yang paling disukai di Indonesia, dengan persentase 67% dibandingkan game mobile lainnya yang berada di bawah 30%.https://databoks.katadata.co.id/infografik/2023/04/06/mobile-legends-game-seluler-paling-disukai-di-indonesia
Fenomena ini menunjukkan bahwa game online, terutama Mobile Legends, bukan hanya sekadar hiburan tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup digital remaja Indonesia. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami dinamika ini dan mencari cara untuk mengelola penggunaan game online agar tetap sehat dan seimbang.