Kedua, rencanakan dengan matang target pengembangan usaha yang ingin Anda lakukan. Dalam merencanakan pengembangan usaha lakukan semaksimal mungkin dengan artian  target tersebut realistis. Jangan coba-coba mentargetkan diri Anda untuk membuka cabang baru dalam satu tahun pertama, tanamkan dalam diri bahwa kita tidak sedang membuat tugas membuat proposal usaha untuk mendapat nilai di sekolah. Target pengembangan usaha menjadi pengukur seberapa kemampuan diri Anda sehingga butuh pemikiran yang rasional dan realistis.
4. Menjaga Kepercayaan Konsumen. Â
Mencari konsumen itu memang susah, namun menjaga kepercayaanya merupakan hal yang lebih susah lagi. Jika Anda telah berhasil menarik konsumen pastikan mereka tetap mempercayai Anda sebagai mitra yang handal. Dengan demikian konsumen tersebut akan kembali mempergunakan produk atau jasa Anda.
5. Kembangkan usaha secara bertahap.
Ya, mengembangkan usaha tidak harus membuka cabang baru tapi bisa dimulai dengan memperbesar omzet bulanan. Jika pemasukan usaha Anda telah tetap tidak ada salahnya Anda mencari investor maupun mempertimbangkan pinjaman bank untuk menambah modal kerja. Lebih-lebih untuk saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melaksanakan program kredit usaha rakyat (KUR). Coba cermati syarat dan ketentuan dalam pengajuan pinjaman dan evaluasi apakah usaha Anda berhak dan layak mendapatkan pinjaman modal kerja atau tidak. Jika layak dan sanggup dengan resikonya tunggu apa lagi, ini kesempatan emas untuk mengembangkan sayap-sayap usaha kita demi meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.
