1. Mereka cenderung memilih pasangan calon dengan citra bersih dan solusi konkret.
2. Mereka rentan terpengaruh oleh pesan kampanye yang kuat pada detik-detik terakhir.
Prediksi Hasil Akhir
Berdasarkan data survei, distribusi undecided voters, dan tren elektabilitas, berikut prediksi hasil akhir Pilkada Kota Bogor 2024:
1. Dedie A. Rachim - Jenal Mutaqin: 31%-35%
  - Elektabilitas mereka stagnan atau mengalami sedikit penurunan jika isu negatif yang mencuat tidak berhasil diredam. Meski begitu, basis loyal mereka masih memberikan peluang untuk bertahan.
2. Atang Trisnanto - Annida Allivia: 36%-39%
  - Dengan tren kenaikan elektabilitas yang stabil dan peluang menarik undecided voters, Atang-Annida berpotensi besar untuk unggul.
3. Kandidat Lainnya: 15%-20%
  - Elektabilitas kandidat lainnya diperkirakan tidak mengalami perubahan yang signifikan dan tidak akan menjadi faktor utama dalam penentuan hasil akhir.
Kesimpulan
Pilkada Kota Bogor 2024 adalah pertarungan yang sangat ketat. Data menunjukkan bahwa Atang-Annida memiliki peluang besar untuk unggul tipis dengan margin 2%-5% atas Dedie-Jenal, asalkan mereka mampu menjaga momentum dan menarik undecided voters hingga hari pemungutan suara.
Namun, dinamika politik lokal sangat cepat berubah. Dalam lima hari terakhir, setiap strategi dan langkah kampanye akan sangat menentukan. Pilihan ada di tangan masyarakat Kota Bogor untuk memilih pemimpin yang mereka percayai.
Kita nantikan hasil akhir Pilkada ini, apakah momentum perubahan benar-benar membawa Kota Bogor menuju arah yang lebih baik? Semoga semua pihak mampu menjaga suasana demokrasi yang damai hingga momen pencoblosan.