"Jika kamu menginginkan aku pergi,
akau akan menjadi ketiadaan untukmu
seperti repihnya embun yang direnggut angin,
kebersamaan kita yang awalnya elok serupa pelangi,lalu.
perlahan redup berganti mendung mencipta hujan membasahi genting hati.
Jika kamu menginginkan aku pergi,
aku akan menjadi ketiadaan untukmu
pupus dari hatiyang tidak menginginkan aku lagi.
Jika kamu tak bersua bahagia di kehidupan ini,
datanglah padaku untuk berbagi pedih,
aku akan menunggu pulangmu yang entah.
Jika kamu mencariku,
aku di tempat yang sama
sebagai pelukan yang tak pernah meninggalkan tubuhmu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H