Mohon tunggu...
Taufik Yoga Pratama
Taufik Yoga Pratama Mohon Tunggu... Relawan - Sharing and Connecting

Here I am, walking naked through the world - Mr. Big

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

SHARING AND CONNECTING

22 Oktober 2015   09:15 Diperbarui: 22 Oktober 2015   09:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat pagi, Kompasianers.

Semoga hangatnya pagi menjadi penyemangat aktivitas kita hari ini.

Dalam keseharian kita (manusia, bukan tuyul) sebagai makhluk sosial kebutuhan akan pengakuan dan apresiasi dari sahabat, kawan, rekan kerja, pasangan, hingga orang yang sekadar lewat sangat dibutuhkan. Dengan adanya pengakuan, kita lebih termotivasi dalam melakukan aktivitas kita. Dan pengakuan bukan berarti selalu positif lho.

Misalnya, di K ini, ada penulis yang gemar mengumbar syahwat. Pasti reaksinya beragam. Mulai dari gerombolan ibu2 yang haha hihi bareng, bapak2 genit yang ikut nimbrung, sampai ‘ahli agama’ yang merasa jijik. Namun disitulah letak pengakuan tsb. Dengan banyaknya tanggapan, berarti si penulis berhasil memposisikan dirinya sebagai ahli syahwat, esek, dan cabul. Cap dan stempel dari masyarakat, saya rasa, itulah esensi kehidupan kita sebagai makhluk sosial.

Maka tak jarang anak muda yang kehilangan arah dalam mencari pengakuan itu. Pakai narkoba biar dianggap gaul dan kekinian, gak cemen. Tawuran biar dikira kuat, setrong, kul. Hingga sex bebas, niru niru orang barat biar dicap berpikiran global. Heuheu...

Atau sengaja korupsi, supaya dilabel-i rebel... (((rebel)))

Nah, dalam mencari pengakuan itu ada yang namanya aktualisasi diri. Untuk meningkatkan penngetahuan, mencari pandangan, atau sekedar berbagi informasi.

Aktualisasi diri banyak cara dan sarananya. Paling gampang ya ngobrol sama rekan kerja, sahabat, tetangga. Sambil ngopi and udud-udud, ngelantur kesana kemari. Mulai dari bahasan tentang si Sri (PRT semok di komplek), hingga Jeng Jenny (Janda Mahmud Abas – mamah muda anak baru satu). Itu juga bagian dari aktualisasi diri lho. Heuheu...

Kemudian, ada Kompasiana. Sebagai wadah bagi tulisan berbagai macam genre dan informasi, Kompasiana menjadi salah satu bagian penting dalam aktualisasi diri saya. Isu isu terhangat bisa dikupas lebih ‘hidup’ di sini. Kalau nonton tipi kan cuma searah, nah kalo di K bisa dari berbagai arah. Kadang kita bisa offensif, namun tak jarang pula harus defensif. Dinamika yang asik dan menarik.

Selamat beraktivitas.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun