Tingkat kasus stunting di Kota Malang tahun 2022 menjadi sorotan dan target utama pemerintah untuk menekan angka stunting dengan melibatkan lintas sektor. Berdasarkan data prevalensi stunting di Kota Malang masih diatas angka rata-rata stunting di Jawa Timur yaitu 25,7%. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan Posyandu sebagai layanan Kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat terutama terkait Kesehatan ibu dan anak. Hal tersebut membuat peran kader di Posyandu sangat penting dalam dalam mendukung keberhasilan setiap programnya. Pengetahuan dan keterampilan kader menjadi pendukung keberhasilan setiap program di posyandu. Kader diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam melakukan tugas pemantauan dan pengukuran, menyediakan informasi serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu posyandu balita dan lansia yang berada di bawah pengawasan Puskesmas Polowijen, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang adalah Posyandu Mawar. Pada tahun 2021 terdapat 60 balita di wilayah tersebut dan 12 diantaranya dilaporkan Stunting oleh Kader Posyandu Mawar. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh petugas Puskesmas ternyata hanya 3 balita yang termasuk kategori stunting. Pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu Mawar masih tergolong kurang dan diketahui masih minimnya alat yang tersedia.Â
Hal ini dapat menjadi penyebab utama terjadinya kesalahan dalam melakukan pengukuran dan  pelaporan stunting. Oleh karena itu Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang melalui program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) turut memberikan solusi yaitu pelatihan kader untuk pengukuran antropometri balita yang dilengkapi dengan pemberian alat ukur  sesuai standart, yang meliputi; berat badan digital, tinggi badan digital, length board dan alat ukur lingkar lengan atas & kepala.
Kegiatan ini diketuai oleh Paramytha Magdalena Sukarnoputri, S.KM., M.Kes yang merupakan salah satu dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan turut dibantu oleh beberapa rekan dosen lainnya: Mika Vernicia Humairo, S.K.M,M.Kes, Â Nohan Arum Romadlona, M.K.M., Dian Puspitaningtyas Laksana, S.K.M., M.K.K.K. Selain dosen dan para kader, beberapa rekan mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat pun turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini diantaranya: Adelia, Loren, Reza dan Gimida
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diberi nama "Pelatihan Pengukuran antropometri Balita pada Kader dalam rangka Pencegahan Dini Stunting di Posyandu Mawar" dilaksanakan pada minggu pertama bulan Agustus hingga minggu pertama bulan September 2022 di Posyandu Mawar tepatnya Jl.Sumpil 3 No. 18A, RT 06, RW 06, Blimbing, Kota Malang. Sasaran kegiatan ini adalah kader Posyandu Mawar yang berjumlah 9 orang. Kegiatan dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan yang terdiri dari sosialisasi pengukuran antropometri dan praktik pengukuran pada balita.Â
Pada pertemuan pertama diadakan sosialisasi mengenai pengukuran panjang badan balita, rumus menghitung berat badan ideal bayi dan balita dilanjutkan praktik pengukuran menggunakan length board serta tanya jawab. Pada saat yang sama juga dilakukan pre test kepada kader untuk membandingkan hasil pengetahuan setelah mengikuti pelatihan ini. Pertemuan selanjutnya dilakukan sosialisasi mengenai pengukuran berat badan balita dan pengukuran menggunakan dacin.
 Pertemuan ketiga dilaksanakan dengan sosialisasi tentang pengukuran tinggi badan balita dan praktik menggunakan length board/ infant ruler. Pada pertemuan ini diawali dengan sosialisasi dan praktik secara langsung terkait pengukuran lingkar kepala menggunakan pita lila. Selain itu, para kader juga diberikan sosialisasi tentang lingkar lengan atas bayi dan balita dan pengukuran LiLA dengan pita LiLA. Kemudian dilanjutkan dengan post test kepada kader posyandu Mawar. Kader posyandu Mawar sangat antusias dengan kegiatan ini dan kegiatan ditutup dengan penyerahan  alat antropometri kepada ketua kader posyandu Mawar.
Peran kader posyandu ibarat ujung tombak dalam mencegah stunting di Indonesia. Jangan lelah mencintai anak-anak Indonesia demi masa depan yang lebih cerah. Terimakasih para kader hebat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H