Setelah menonaktifkan jaringan internet, jauhkan gawai dari tempat tidur agar tidak tergoda untuk menghidupkannya kembali. Karena terkadang saat akan terlelap, seringkali pikiran-pikiran muncul, misalnya "Oh, saya lupa untuk mencari informasi/browsing tentang mall yang baru buka di Kota Bandung...", kemudian pikiran itu mempengaruhi kita untuk secepat mungkin mencarinya dari berbagai platform.Â
Alhasil, waktu tidur pun tertunda. Lebih baik taruhlah gawai jauh dari tempat tidur. Sebab, jika kita sudah merebahkan diri di tempat tidur, ada rasa malas untuk bangun, apalagi hanya sekadar mengambil gawai.
- Tambah aktivitas fisik.Â
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gawai berpengaruh dalam kurangnya aktivitas fisik. Cobalah untuk menambah frekuensi olahraga dan aktivitas lainnya, sehingga ada rasa lelah yang muncul dan membuat kita untuk tidur lebih cepat.Â
Berdasarkan solusi yang telah dijelaskan, kita semua mengerti bahwa untuk memulai segala sesuatu dibutuhkan sebuah niat yang tentunya tidak mudah.
Namun, yang terpenting ialah konsisten terhadap hal itu. Jadi, tidak hanya berani memulai perubahan, tetapi juga mempertahankannya hingga mencapai tujuan, yaitu memiliki pola tidur yang cukup demi pola hidup yang baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H