Mohon tunggu...
Paramitha Azzahra
Paramitha Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Brawijaya

Fighting!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengaruh Gawai terhadap Kualitas Tidur Remaja

13 Juni 2022   20:31 Diperbarui: 13 Juni 2022   20:35 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak bangun tidur sampai akan tidur di malam hari, para remaja tetap memainkan gawainya dan seringkali mereka begadang untuk menonton film favoritnya, bermain game, atau hanya sekadar mengobrol via chat dan telepon dengan temannya. 

Apalagi, dengan adanya program Big Sale oleh e-commerce, misalnya Shopee 5.5 Big Sale, yaitu diskon besar-besaran yang dilaksanakan pada dini hari, membuat sebagian besar orang terutama remaja rela untuk tidak tidur demi berbelanja dan memperoleh barang yang diinginkan dengan harga miring. 

Main gawai di malam hari seperti itu akan mencegah kantuk untuk datang. Setelah berbelanja, jarang bagi remaja untuk tidur. Mereka lebih memilih melanjutkan scroll timeline Twitter untuk melihat kasus yang sedang tren. Saking asyiknya bermain gawai, mereka tidur terlambat dan tidak terasa sudah pukul empat pagi.

Penelitian menyebutkan bahwa tidur terlambat dan bangun lebih cepat membuat remaja mengantuk berlebihan pada siang hari, kehilangan konsentrasi dan daya ingat, tubuh cepat lelah, serta perubahan emosi dan suasana hati. Waktu tidur yang ideal bagi remaja yaitu 8 - 10 jam sebagaimana direkomendasikan oleh National Sleep Foundation (NSF, 2018). Namun, 6 - 8 jam sudah cukup baik dimanfaatkan untuk tidur per malamnya. 

Apabila jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tidur tidak tercukupi, maka dapat terjadi gangguan tidur, seperti insomnia. Mulai dari insomnia ringan sampai insomnia berat. 

Berdasarkan studi, perubahan pada fisik juga kerap terjadi, seperti naiknya berat badan karena tidur yang singkat meningkatkan peluang obesitas. Seperti yang kita ketahui bahwa remaja mengalami pubertas, sehingga perubahan yang terjadi pada tubuh mereka sebagian berlangsung dengan cepat. 

Oleh karena itu, penting untuk menyadari berbagai dampak dari kurangnya tidur akibat bermain gawai tanpa mengenal waktu. Solusi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

  • Buat alarm jam tidur. 

Banyak berbagai macam fitur yang ada di dalam gawai, salah satunya jam alarm. Kini fitur jam alarm bukan hanya dapat digunakan untuk menyetel waktu bangun, melainkan juga waktu tidur. 

Alarm jam waktu tidur diatur setiap hari dengan jam yang sama supaya tujuan untuk tidur teratur dapat dijalankan. Mungkin bagi sebagian orang, hal semacam ini kurang efektif dikarenakan orang mudah sekali mengabaikan notifikasinya. Namun, tidak ada salahnya mencoba, tergantung dari niat dan kemauan pribadi.

  • Matikan Wi-Fi atau paket data. 

Jaringan Wi-Fi lancar dan paket data unlimited merupakan kunci dari asyiknya bermain gawai. Semua kalangan remaja pasti memiliki salah satu atau keduanya. 

Tak dapat dipungkiri bahwa fasilitas tersebut sangat krusial, terutama dalam perkembangan teknologi yang pesat ini. Memang sulit untuk menonaktifkan Wi-Fi atau data seluler, tetapi hal tersebut penting pada saat akan tidur supaya notifikasi tidak masuk dan tidak tergoda bermain gawai.

  • Jauhkan gawai dari tempat tidur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun