Mohon tunggu...
Angga Puspita
Angga Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga Penulis lebih suka buku cerita anak, suka berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Book

Reviewer Buku Dear A Eril

3 Juli 2022   22:36 Diperbarui: 5 Juli 2022   00:14 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Review Buku Dear A Eril

Penulis  : Indari Mastuti dan penulis lainnya

Penerbit : Indscript Creative

Tahun : 2022

Quotes : "Ketika para ibu merasakan kesedihan yang dahsyat atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz"

Sinopsis

Sebuah penerbit Indscript Creative baru merelease buku Dear A Eril. Buku antologi yang ditulis Indari Mastuti dan penulis keren lainya. Buku ini dibuat atas peristiwa meninggalnya putra gubernur Jawa Barat Emmeril Kahn Mumtadz. Bukan hanya warga Jawa Barat yang sedih atas berita duka tersebut, tapi seluruh para orang tua. 

Buku ini mengkisahkan bagaimana perasaan seorang ibu dan ayah yang kehilangan anaknya. Berbagai kisah kreatif di tuangkan ke dalam satu buku. Para Penulis keren merangkai kata-kata penuh makna yang bisa diambil hikmah dan pelajaran di setiap cerita.

Kalian bisa memesan melalui marketplace atau jaringan Indscript Creatif.

Review

Buku antologi ini mengkisahkan bagaimana perasaan orang tua terhadap anaknya. Setiap kisah memiliki makna yang dalam untuk seorang anak. Emmeril Kahn Mumtadz seorang anak yang sholeh. Putra Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia seorang gubernur Jawa Barat.

Konon Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril semasa hidupnya sering diam-diam menabur kebaikan. Bahkan sebagai anak pejabat, Eril dianggap terlalu sederhana, ke sekolah pun naik sepeda. Banyak orang di sekelilingnya tak tahu dia anak seorang Gubernur.

Dia menundukkan kepala kepada orang yang lebih tua, begitu santun.

Dia menyayangi anak-anak lebih muda.

Dia sangat bersahabat di kalangan seusianya.

Sesuai dengan motto hidupnya, "Menabur jutaan kebaikan," itulah Eril.

Buku ini dikemas dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Banyak hal yang menarik untuk pembaca. Kebaikan tersembunyi Eril bisa menjadi teladan di era media sosial ini. Dimana semua orang berlomba memperlihatkan apa yang dilakukan. Berbeda dengan eril yang semasa hidupnya sibuk di dunia nyata dengan jutaan kebaikan.

Reviewer dan salah satu penulis: Paramitha AP

Ibu rumah tangga, penulis suka berbisnis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun