Review
Buku antologi ini mengkisahkan bagaimana perasaan orang tua terhadap anaknya. Setiap kisah memiliki makna yang dalam untuk seorang anak. Emmeril Kahn Mumtadz seorang anak yang sholeh. Putra Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia seorang gubernur Jawa Barat.
Konon Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril semasa hidupnya sering diam-diam menabur kebaikan. Bahkan sebagai anak pejabat, Eril dianggap terlalu sederhana, ke sekolah pun naik sepeda. Banyak orang di sekelilingnya tak tahu dia anak seorang Gubernur.
Dia menundukkan kepala kepada orang yang lebih tua, begitu santun.
Dia menyayangi anak-anak lebih muda.
Dia sangat bersahabat di kalangan seusianya.
Sesuai dengan motto hidupnya, "Menabur jutaan kebaikan," itulah Eril.
Buku ini dikemas dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Banyak hal yang menarik untuk pembaca. Kebaikan tersembunyi Eril bisa menjadi teladan di era media sosial ini. Dimana semua orang berlomba memperlihatkan apa yang dilakukan. Berbeda dengan eril yang semasa hidupnya sibuk di dunia nyata dengan jutaan kebaikan.
Reviewer dan salah satu penulis: Paramitha AP
Ibu rumah tangga, penulis suka berbisnis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H