Siapa yang belum pernah mendengar kata surat?. Besti rasa hampir semua orang tau tentang surat. Zaman dulu surat sering digunakan untuk sarana komunikasi, karena belum adanya alat-alat komunikasi seperti telepon, mesin fax, email, apalagi sekarang bisa lewat video.Hayo.. siapa dulu yang suka kirim surat?. Besti dulu senang kirim surat pena. Beneran asik loh,, kita bisa dapet temen beda pulau bahkan beda negara. Bisa tau kehidupan disana, kebiasaan disana, makanan kegemaran disana.
Pokoknya bisa tau kehidupan temannya besti. Ternyata banyak sekali manfaat surat, tapi sekarang surat sudah jarang digunakan untuk kirim pesan. Sekarang hampir semua orang kirim pesan lewat alat komunikasi elektronik terutama handphone.
Bukan hanya bisa dapat mengirim pesan tapi juga bisa mengirim suara bahkan video. Besti jangan sedih dulu, karena surat bukan hanya untuk mengirim pesan. Ada juga beberapa surat istimewa. Surat-surat ini tidak perlu di kirim bahkan ada surat yang disimpan.
Besti penasaran ya.. surat kok disimpan?.
Apa surat bisa berharga?.Â
Eehhh.. surat juga ada loh yang di kirim lewat elektronik. Wah lebih penasaran ya..
Yuk kita intip apa saja surat-surat istimewa tersebut.
Surat elektronik
Mhm.. ada yang tau surat elektronik?
Yapz.. surat elektronik atau elektronik mail. Besti pasti sudah sering mendengarnya. Elektronik mail atau kita sebut saja email.Â
Kegunaanya sama dengan surat biasa. Tapi, ada bedanya dengan surat biasa. Surat biasa ditulis di atas selembar kertas. Besti masukan kedalam amplop. Tak lupa besti tempelkan perangko, dan diantar ke kantor pos atau kotak surat.
Sedangkan email diketik melalui barang elektronik, seperti handphone atau komputer.
Cara mengirimkannya pun singkat tinggal klik.  Pesan bisa langsung sampai  dimanapun besti berada.
Surat kelahiran
Tahukah besti, saat besti baru lahir. Orang tua besti harus mengurus satu surat penting, yaitu surat kelahiran. Setiap anak yang lahir terutama di negara indonesia harus mempunyai surat kelahiran atau akta lahir.
Biasanya untuk mengurus administrasi sering diminta surat lahir atau akta lahir. Tapi tenang besti sekarang tidak susah kok untuk mengurus surat ini. Bahkan sesudah melahirkan bidan bisa memberikan surat lahir.
Surat kematian
Ternyata saat besti meninggal bisa dapat surat loh. Mhm.. surat apa ya.. kok seram sudah meninggal dapat surat. Tenang besti surat ini berguna untuk orang yang kita tinggalkan.
Surat ini nantinya yang akan digunakan untuk mengurus administrasi seperti perizinan makam, warisan, dan sebagainya.
Surat pernyataan
Besti pernah gax kehilangan sesuatu barang, atau mewakili seseorang untuk mengurus sesuatu. Biasanya besti akan dianjurkan membuat surat pernyataan. Surat pernyataan ini dibuat untuk menyatakan suatu barang atau pernyataan sesuatu.
Surat wasiat
 Besti tau gak ada surat yang sesuai keinginan seseorang seperti pembagian harta atau warisan, pesan terakhir yang ditinggal. Surat ini disebut surat wasiat, biasanya surat wasiat ini di bikin sebelum orang tersebut pergi atau meninggal.
Surat kaleng
Hayoo.. besti pernah iseng gax nii..!
Kirim surat tanpa diketahui identitasnya. Pengirim tidak memberitahukan nama dan alamat. Biasanya yang mengirim surat kaleng memiliki maksud tertentu. Misalnya ingin berkenalan seseorang, atau ingin mengancam seseorang.
Surat berantai
Ada surat yang dikirimkan kepada seseorang dan harus disalin, lalu surat itu dikirimkan lagi kepada orang lain. Surat itu disebut surat berantai, biasanya surat dikirim secara sambung menyambung. Dari orang pertama ke orang kedua dan seterusnya.
Surat perjanjian
Surat yang berisi kesepakatan antara dua pihak atau lebih untuk melakukan hal-hal yang telah disepakati oleh pihak tertentu. Misalnya surat perjanjian hutang atau surat perjanjian kerja dan sebagainya
Surat Ahli waris
Untuk memudahkan seseorang mengurus perijinan atau administrasi. Bilamana orang tersebut sudah meninggal di perlukan surat ahli waris.
Wah.. ternyata surat beragam jenisnya besti. Jadi tidak heran kalau sampai sekarang surat tetap menjadi alat komunikasi yang sangat penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H