Implementasi strategi bermain dalam lingkungan pendidikan memerlukan kolaborasi antara guru, orang tua, dan profesional lainnya. Guru dapat merancang aktivitas bermain yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak, serta menyediakan dukungan yang diperlukan untuk memastikan anak dapat berpartisipasi dengan sukses.
Orang tua juga dapat berperan aktif dengan melibatkan anak dalam permainan di rumah. Mereka dapat menggunakan kesempatan bermain untuk memperkuat keterampilan yang dipelajari di sekolah dan menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk eksplorasi dan pembelajaran.
Kesimpulan
Strategi bermain merupakan pendekatan yang efektif untuk mengembangkan perilaku positif pada peserta didik dengan autisme. Melalui berbagai bentuk permainan, anak dapat mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan emosional dalam lingkungan yang menyenangkan dan mendukung. Dengan dukungan dari guru dan orang tua, bermain dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu anak autisme mencapai potensi penuh mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H