Mohon tunggu...
Paramitha CannamiPutri
Paramitha CannamiPutri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mahasiswa aktif di Universitas Bunda Mulia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Geprek Bensu di Paris Fashion Week?

27 Maret 2022   23:06 Diperbarui: 31 Maret 2022   12:19 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Norma atau aturan dalam suatu budaya yang mengandung nilai-nilai makna telah menjadi salah satu aktivitas yang mendasar dalam kehidupan masyarakat. Selain budaya, media juga telah masuk dalam aktivitas yang dilakukan masyarakat. Media memiliki fungsi sebagai sarana yang digunakan untuk menyebarkan, menyampaikan merekam budaya-budaya yang ada sehingga dapat terbentuk suatu realitas hidup dalam suatu budaya. Kami memilih isu mengenai Geprek Bensu ini, karena ingin mengaitkan isu tersebut dengan teori media budaya, di mana salah satu dari teori tersebut mengenai “media sebagai perakit makna kolektif.”

Seperti yang kita ketahui bahwa pada tanggal :

2 Maret 2022

Geprek Bensu mengunggah di sosial media mereka yaitu @geprekbensu di mana mereka mengklaim berkolaborasi dengan designer akan mengikuti event yang hanya diselenggarakan dua kali setiap tahun di Paris yaitu “Paris Fashion Week.”

Dari unggahan Instagram tersebut, dapat kita kaitkan dengan teori media budaya. Menurut kami, unggahan Geprek Bensu di Instagram tersebarnya informasi tersebut di Instagram media sosial lainnya merupakan bukti bahwa media sangat berperan penting dalam penyebaran informasi Geprek Bensu ingin publik, khususnya masyarakat Indonesia untuk beranggapan bahwa Geprek Bensu telah berkembang secara internasional. Budaya sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia turut bermain peran dalam merebaknya isu tersebut. Budaya sosial masyarakat Indonesia seperti, menyanjungkan label “go international” membuat berita ini makin menjadi perbincangan dalam masyarakat.

5 Maret 2022

Pada 5 Maret 2022, klaim tentang Geprek Bensu telah mencapai ranah internasional mulai menjadi bahan perbincangan publik. Hal tersebut sesuai dengan media sebagai perakit makna kolektif, di mana pada teori tersebut dijelaskan bahwa masyarakat mengartikan informasi yang dilihat mengambil kesimpulan.

Publik mulai ramai mengenai kebenaran Geprek Bensu yang mengikuti Paris Fashion Week, hanya sekadar klaim atau Geprek Bensu benar-benar mengikuti Paris Fashion Week dengan tujuan kolaborasi dengan salah satu desainer ternama asal Indonesia. dari hal tersebut, tentunya mayoritas suara mempertanyakan realitas yang sedang terjadi. Tentunya dari informasi yang disebarkan oleh Geprek Bensu di Instagram, makna kolektif yang dipandang oleh masyarakat Indonesia adalah Geprek Bensu telah dikenal oleh masyarakat di Paris.

7 Maret 2022

Isu mengenai Geprek Bensu Paris Fashion Week hingga trending di media sosial salah satunya Twitter. Hal tersebut membentuk suatu realitas yang dihasilkan dari opini publik mengenai kasus Geprek Bensu ini, di mana Geprek Bensu mengikuti Paris Fashion Week hanya klaim belaka.

8 Maret 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun