Gus Dur mungkin bukan pemberi cahaya dalam kegelapan, tetapi dialah yang menciptakan kegelapan sehingga kita dapat melihat cahaya yang tersisa dan menuju ke sana. Selamat Jalan Wahai Sang Penakluk Kebiasaan. Semoga kami disini tetap akan bisa berpikir waras tanpa kehadiranmu. Dan satu lagi: Terima Kasih :)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!