Nama : I Made Parama Suryandhika
NIM : 2317041184
Rombel : 16
Matkul : THK
Tri Hita Karana merupakan konsep yang menjadi kearifian lokal di bali. Tri Hita Karana memiiki tiga kata utama, yakni Tri, Hita, dan Karana. “Tri” berarti tiga, “Hita” artinya kebahagiaan, dan “Karana” berarti tindakan. Tri Hita Karana yakni tiga tindakan yang membawa kesejahteraan.
Tri Hita Karana menjelaskan bahwa kesejahteraan manusia tergantung pada hubungannya dengan tiga entitas utama :
Parahyangan (Hubungan dengan Tuhan):
Parahyangan di Tri Hita Karana mengacu pada hubungan manusia dengan Tuhan atau dunia spiritual. Ini mencerminkan kepercayaan, ritual, dan upacara keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Bali untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian dengan alam semesta. Parahyangan mencakup penghormatan terhadap dewa-dewa dan roh leluhur, serta partisipasi dalam berbagai upacara keagamaan.
Pawongan (Hubungan dengan Sesama):
Pawongan menekankan hubungan manusia dengan sesama manusia. Ini mencakup nilai-nilai seperti solidaritas, kerjasama, toleransi, dan kasih sayang terhadap orang lain. Masyarakat Bali meyakini bahwa menjaga hubungan yang baik dengan sesama adalah kunci untuk mencapai harmoni dan kedamaian dalam masyarakat.
Palemahan (Hubungan dengan Alam):