Mohon tunggu...
Parahita Nareswari
Parahita Nareswari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ingin menjadi seorang yg bebeda dari biasanya orang...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKM Sarana untuk Membentuk Pahlawan Modern Indonesia

9 November 2012   06:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:43 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi pahlawan bukan hanya seseorang yang berjuangdi medan perang untuk melawan penjajah tetapi juga dapat berarti seorang yang dapat memberikan jasa atau perubahan yang lebih baik terhadap Indonesia. Dahulu banyak mahasiswa/ kaum pelajar menjadi pahlawan melalui perang dan unjuk rasa demi terciptanya Indonesia yang lebih baik. Tetapi sekarang dengan melakukandua hal tersebut tidak akan melakukan perubahan-perubahan karena kita sekarang dijajah bukan melalui perang tetapi melalui cara berfikir dan bersikap. Selain itu, denganmelakukan unjuk rasa kemungkinan didengarkan oleh para wakil kita sedikit karena sebagian para pengunjuk rasa yang berlatar pendidikan cukup tinggi seperti mahasiswa, hanya menggungkapkan ketidaksetujuan tanpa memberikan solusi yang berlandasan jelas.

Walaupun terjadi perubahan zaman mahasiswa tetap dituntut menjadi agen perubahan yang berarti juga pahlawan-pahlawan baru yang akan membawa Indonesia kepada tujuan dasar Indonesia. Tapi melihat kondisi sekarang ini sulit untuk mengatakan bahwa para mahasiswa dapat menjadi pahlawan Indonesia selanjutnya. Sekarang para mahasiswa hanya sebagian besar hanya berfokus untuk mendapatkan nilai akademik tinggi tanpa tahu apa yang dibutuhkan oleh bangsa, dan hanya bermalas-malasan melalui games serta jalan-jalan ke pusat hiburan ataupun belanja. Mahasiswa dapat menjadi pengerak perubahan atau pahlawan-pahlawan baru yang modern apabila memiliki kemandirian, dapat berfikir kreatif maupun kritis, tanggungjawab dan peka terhadap lingkungan sekitar serta mempunyai kemauan untuk bertindak untuk melakukan perubahan. Untuk menciptakan hal tersebut, maka banyak wadah yang telah disediakan. Salah satu wadah yang disediakan oleh DIRJEN DIKTI adalah PKM

PKM merupakan Pekan Kreatif Mahasiswa yang terbagi menjadi 7 jenis yaitu PKM-P (Penelitian), PKM-M (Pengabdian kepada Masyarakat), PKM-T (Penerapan Teknologi), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-AI (Artikel Ilmiah), PKM- KC (KarsaCipta), dan PKM-GT (Gagasan Tulis).

Di dalam PKM-GT, PKM-AI, PKM-T, dan PKM-M mempunyai tujuan yaitu menciptakan solusi atas persoalan yang dihadapi oleh mitra atau masyarakat.Disisni mahasiswa Diploma maupun S-1 harusdapat berfikir kritis tentang suatu pemasalahan yang terjadi di suatu masyarakat dan dapat memberikan solusi tertulis maupun solusi secara nyata dengan membuat produk atau pemberdayaan terhadap masyarakat sasaran.

Sedangkan didalam PKM-K mahasiswa dituntut untuk melihat peluang sekitar dan resiko yang akan muncul apabila menciptakan usaha baru. Tujuan dari PKM ini untuk memunculkan wirausaha baru yang dapat membuka lapangan kerja baru dan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Terdapat juga PKM-P yang bertujuan agar mahasiswa dapat memecahkan masalah melalui penelitian. Adapula PKM-KC yang bertujuan dari PKM ini untuk menghasilkan kresi-kresi yang baru walupun belum dibutuhkan oleh pihak lain.

Dengan mengikuti ajang Pekan Kreatif Mahasiswa diharapkan dapat membuka langkah awal untuk menciptakan pahlawan modern dan juga mendorong mahasiswa untuk menjadi seseorang yang tidak hanya meminta perubahan dengan berunjuk rasa tanpa melakukan tindakan perubahan tetapi menjadi mahasiswa yang melakukan perubahan dengan nyata melalui realisasi PKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun