Mohon tunggu...
Parada White
Parada White Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tetapi hati nurani kita selalu mengingatkan langkah kita yang kadang salah melangkah. Dengarkanlah !

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dosa Masyarakat Indonesia Terhadap Farhat Abbas

19 Februari 2014   22:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:40 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anehnya tingkat kepercayaan diri si farhat abbas memang luar biasa, kerap dia mengatakan tak masalah baginya dicaci maki, yang penting mengatakan kebenaran. Benar juga kalau dipikir-pikir, kita seharusnya memberikan tepuk tangan yang meriah buat farhat abbas. Biar dibenci yang penting mengatakan kebenaran, karena itulah dia makin populer dan makin dikenal. Dia mengaku tidak pernah mencari sensasi, dia selalu mengatakan itu demi kebaikan publik, tapi publik selalu menghujatnya. kasihan si farhat abbas.

Dimana letak salah farhat abbas?, kalau dibuat survey mengenai komentar farhat abbas antara yang bermutu dengan tidak bermutu, gimana hasilnya ya. Jika dibuat survey mengenai kepentingan publik terhadap ributnya farhat abbas, begitu berpengaruhkah?.

Farhat abbas, farhat abbas, farhat abbas, lho ? saya jadi bingung. Kok saya sampai ngulas ngulas farhat abbas sih. Apakah saya mengidolakan farhat abbas? atau malah membencinya. pembaca bisa menilai. Hehhe....

note : jangan bilang-bilang sama siapa siapa ya, ini rahasia kita aja, Saya sangat benci melihat orang dengan mulut ember, tapi sebenci-bencinya saya melihat si mulut ember, saya tidak mau membeberkannya di twitter. !!. hehehee

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun