Mohon tunggu...
PAPAW
PAPAW Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Melihat dunia dengan berbagai cara

Selanjutnya

Tutup

Trip

Potensi Olahan Nanas di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri

29 September 2023   07:23 Diperbarui: 3 Mei 2024   17:26 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/COja484F8KH/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Ngancar merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri bagian Selatan yang memiliki destinasi wisata unggulan yakni Gunung Kelud, selain menawarkan keindahan dan wisata di Gunung Kelud, kecamatan Ngancar juga memiliki opsi beragam wisata lain yang jaraknya tidak jauh atau masih berada di kaki Gunung Kelud seperti Taman Anggrek, Agrowisata Margomulyo, Kota Mungil, Kampung Indian, Wisata Korea Fantasy, dan sebagainya.

Pada pembahasan kali ini, saya tidak akan membicarakan tentang wisata - wisata di daerah Ngancar tersebut melainkan saya akan membahas tentang potensi olahan pangan dengan bahan utama buah nanas yang tumbuh subur di daerah kecamatan Ngancar. Simak lebih lanjut untuk mengetahuinya!

Budidaya nanas merupakan salah satu pilihan yang tepat apabila memiliki lahan untuk bercocok tanam terutama yang letaknya di desa - desa yang berada di kaki gunung Kelud seperti Pandantoyo, Margourip, Sempu, Sugihwaras dan sekitarnya karena kondisi tanahnya yang menunjang pembudidayaan nanas dengan kualitas bagus. 

https://www.instagram.com/p/COja484F8KH/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
https://www.instagram.com/p/COja484F8KH/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Disamping alasan pembudidayaan nanas yang mudah di daerah kecamatan Ngancar, harga suplai buah nanas yang dijual ke luar daerah pun dapat dikatakan stabil, berbeda dengan harga yang dibandrol langsung di daerah Ngancar bisa lebih rendah karena tidak memerlukan biaya pengiriman dan sebagainya. Hingga kini, meskipun masyarakat lokal seakan sudah "bosan" dengan nanas tetapi harga nanas per ikatnya yang biasanya dijual dengan harga sekitar 10 ribu rupiah nyatanya masih menarik bagi wisatawan yang berkunjung terlebih kualitas nanas kelud yang durinya tidak terlalu tajam sehingga memudahkan cara pengupasan. Buah nanas sendiri memiliki beragam manfaat yang bagus untuk tubuh apabila dikonsumsi dalam batas wajar seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan proses pencernaan, mengurangi peradangan, menurutkan resiko kanker, menjaga kesehatan jantung dan kulit.

Sebagai daerah penghasil nanas terbesar di Kabupaten Kediri karena 75% lahannya ditanami oleh nanas, tentu hal tersebut membuka peluang bisnis bagi UMKM agar menaikkan sektor wisata dan bisnis di Kecamatan Ngancar. Beraneka ragam produk olahan makanan maupun minuman dengan bahan baku nanas yang di-branding dengan 100% terbuat dari buah nanas lokal asli atau nanas kelud sehingga ini menjadi daya pikat bagi konsumen untuk berkunjung langsung ke daerah Ngancar atau Gunung Kelud.

Memang benar sudah sangat banyak produk olahan dari nanas, tetapi saya tetap dapat melihat peluang inovasi produk yang dapat menaikkan citra atau branding nanas kelud bahkan Gunung Kelud itu sendiri. Sebagai salah satu warga lokal di Kecamatan Ngancar, saya belum pernah melihat produk olahan freeze dried atau buah kering nanas kelud karena kebanyakan yang dijual berupa keripik atau snack yang masih menggunakan bahan baku tambahan seperti gula dan tepung. Saya menyadari bahwa inovasi produk olahan atau snack sehat perlu ditingkatkan melihat sudah banyak studi kasus kurangnya nutrisi dalam olahan makanan masa kini.

Produk freeze dried atau buah kering saya ini merupakan snack gluten - free yang aman dikonsumsi oleh semua usia tanpa harus khawatir dengan kadar gula atau perasa di dalamnya karena bahan yang saya gunakan 100% hanya menggunakan buah nanas asli. Freeze dried nanas ini saya keringkan dengan menggunakan alat khusus yang berfungsi mengurangi kadar air dalam buah tanpa mengurangi kandungan gizinya sehingga tekstur akhir dari potongan buah yang sudah dikeringkan ini akan renyah dan tidak berminyak karena proses yang dilakukan tanpa menggunakan metode penggorengan.

Alasan saya ingin membuat produk olahan berupa freeze dried buah nanas ini dikarenakan saya melihat bahwa di Indonesia sendiri dapat dikatakan produk serupa masih sedikit di pasaran serta kebanyakan merupakan produk impor baik dari Thailand, Malaysia maupun negara lain padahal Indonesia sendiri memiliki potensi kualitas buah yang tidak kalah bagus dengan negara lain. Selain membuat freeze dried nanas, saya juga ingin memanfaatkan salah satu potensi lainnya yang ada di kecamatan Ngancar yaitu susu sapi perah yang banyak terdapat di kaki Gunung Kelud. Saya ingin menggabungkan potensi dari kedua bahan tersebut untuk membuat varian freeze dried yogurt rasa buah nanas yang memiliki cita rasa asam dan manis.

Harapan saya dengan adanya inovasi yang saya hadirkan ini dapat menarik jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang berada di Kecamatan Ngancar serta memberikan opsi snack atau oleh - oleh sehat yang vegan friendly atau cara baru dalam menikmati buah nanas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun