Terima kasih siapa nama kami bersyukur karena berterima kasih karena kami merintis ini Memulai sekarang hip hop dan segala Ini musik orang kembali ke akar budaya kalau kita pergi pertunjukan di bahwa otonomi khusus sekarang ada dana otonomi khusus yang besar bisa disisihkan juga untuk pengembangan kebudayaan sehingga mereka belajar apa yang mambesak membuat berpikir jangan melupakan akar budaya itu saja kata Wolas krenak
Kita terlalu terpengaruh hanya dari luar kalau pegang budaya kita identitas jelas generasi muda terutama sekolah tertulis tidak kami siapkan tetapi bahwa Ilahi secara alami generasi muda sebaiknya belajar apa yang menjadi identitas dirinya yang dibuat dengan besar memang sosialisasi yang kurang karena kami juga tidak perlu dukungan untuk mensosialisasikan
 Terima kasih karena ada acara begini kita bisa bicara meninggalkan Kenapa emas batangan untuk orang Papua musik itu tari ini akan merambat dunia kalau kita mencintai kita mengembangkan apa yang besar mungkin Memang mereka yang seperti tadi saya cerita lagu Awak param itu lagu anak piatu yatim piatu dibikin jadi reggae kan tidak bagus kalau mau bikin dia populer kita menyanyi lagu kita saja dengan gaya kita coba Lagu apa ini reggae yang Bob Marley punya memang kita bawa ke baru reggae reggae banyak musiknya tersimpan di museum-museum di luar
Wolas krenak berharap kepada kita regenerasi anak Papua harus sebaiknya belajar kembali ke acara budaya kita kalau kita menyanyi kayak begitu Itu sudah kalau kau bikin lagu Papua reggae silakan lagu lain tapi jangan untuk mereka kau mau bikin lagu baru lagi dengan bahasa tepatnya Irama yang besar lihat orang Batak dia boleh rubah lagu baru segala tapi akar musik Batak Papua jangan musik reggae hip hop ini lagu Indonesia Pergi Hilang dan musik mendesak itu baru orang tahu mambesak adalah roh dan jiwa kita orang Papua perlu di jaga dan di lestarikan sebagai budaya dan ideologi indentitas kita orang Papua tutup wolas.krenal
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H