Peristiwa bermula pagi hari sekitar jam 09.oo WIB 13 April 2011 petugas polisi dari kepolisian sub-distrik Moanemani (polsek) dipimpin lansung IPTU MARJI MARPAUNG, S.Sos Marji Marpaung menggerebek sebuah operasi perjudian yang sudah berjalan lama sekitar 3 tahun lamanya, di Kompleks Pasar Moanemani di Kabupaten Dogiyai di Provinsi Papua, dan mereka menyita uang milik Dominokus Auwe, berusia 27. Kemudian pagi itu ketika Dominokus Auwe mengunjungi kantor kecamatan polisi Moanemani untuk menanyakan tentang uangnya, akan tetapi tanpa basa-basi polisi lansung menembaknya dan mengenai di dada dan kepala, dan korban tewas seketika itu. Pada saat kejadian tersebut beberapa orang menyaksikannya dan polisi terus mebabi-buta melepaskan tembakan kearah orang-orang tersebut dan melukai dua orang lainnya. Albertus Pigai, usia 25, ditembak di rusuk, sementara Vince Yobe, umur 23, ditembak di dada, Matias Iyai, berusia 27, juga ditembak di kakinya.
[caption id="attachment_101236" align="alignnone" width="481" caption="Albertus Pigai, terbaring dalam kondisi kritis di Rumah Sakit"] korban Dominokus Auwe yang ditembak oleh polisi didepan kantor Polisi [/caption]
Berita penembakan itu membangkitkan amarah rakyat setempat, sekitar pukul 2:00 WIT, masyarakat membakar kantor polsek dan beberapa rumah polisi.
Sebagai tanggapan dari pembakaran itu, polisi Brigade Mobil (Brimob) dan unit militer dimobilisasi dari Nabire dan Paniai untuk melakukan operasi bersama di daerah 13-15 April 2011. Alwisius Waine, berusia 25, dilaporkan ditembak selama operasi ini. Mayatnya ditemukan di jalan dekat desa Ikebo, Distrik Moanemani pada pagi hari tanggal 14 April 2011, dengan luka tembak di dadanya. Selama operasi di sedikitnya lima rumah dibakar oleh aparat keamanan. Banyak penduduk desa telah mengungsi ke hutan