POLRI TAHUN 1946 - 2016
Tanggal 19 Agustus 1945 terbentuklah Badan Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin,Â
Komandan Polisi di Surabaya, pada tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah formal melucuti senjata Jepang Â
Apakah Presiden Sukarno marah?, Tidak !, beliau tetap menghormati keputusan RS.Soekanto, demikian sebaliknya, mereka adalah pria - pria Indonesia yang dewasa. Yess !!
Dan berdasarkan Keppres No. 21/1960 sebutan Menteri Muda Kepolisian diganti menjadi 'Menteri Kepolisian Negara RI' bersama Angkatan Perang lainnya dan dimasukkan dalam bidang keamanan nasional.
Tanggal 19 Juni 1961, DPR-GR mengesahkan UU Pokok kepolisian No. 13/1961. Dalam UU ini dinyatakan bahwa kedudukan Polri sebagai salah satu unsur ABRI yang sama sederajat dengan TNI AD, AL, dan AU.
Upacara pemisahan Polri dari ABRI dilakukan pada tanggal 1 april 1999 di lapangan upacara Mabes ABRI di Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara pemisahan tersebut ditandai dengan penyerahan Panji Tribata Polri dari Kepala Staf Umum ABRI Letjen TNI Sugiono kepada Sekjen Dephankam Letjen TNI Fachrul Razi kemudian diberikan kepada Kapolri Jenderal Pol (Purn.) Roesmanhadi.
Maka sejak tanggal 1 April 1999, Polri ditempatkan di bawah Dephankam. Setahun kemudian, keluarlah TAP MPR No. VI/2000 serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI, kemandirian Polri berada di bawah Presiden secara langsung dan segera melakukan reformasi birokrasi menuju Polisi yang mandiri, bermanfaat dan professional.
Pada tanggal 8 Januari 2002, diundangkanlah UU Nomor 2 Tahun 2002 mengenai Kepolisian Republik Indonesia oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Saat Kapolri ke-23 dijabat Jenderal. Pol. Tito  Karnavian, tgl.13 September 2016 lalu peringkat Polri demikian memprihatinkan, Karena masuk peringkat  '3 (Tiga) Institusi Pemerintah Dengan Kepercayaan Publik Rendah' bersama Parpol Dan DPRRI.
Tito pun memperkenalkan Program PROMOTER - Â PROfesional, MOdern & TERpercaya. Satu program dalam meningkatkan kembali 'Kepercayaan Publik'.
Apapun Tito telah berhasil  dalam program PROMOTER yang memiliki tiga titik fokus, yaitu : Peningkatan kinerja, Perbaikan kultur, dan Manajemen media.
"JANGAN BIARKAN IDHAM AZIZ PENSIUN ATAU DIPINDAH JABATAN. BIARKAN DIA TETAP MENJADI KAPOLRI MELANJUTKAN PROMOTER TITO HINGGA TAHUN 2024"
Dan,
Bukankah Presiden Jokowi mempunyai  hak Preogratif yang dibenarkan konstitusi ?
..
... Selamat HUT Ke-74 Bhayangkara, POLRI KITA, PROMOTOR KITA, IDHAM AZIZ 2 PERIODE ! ...
..
Bandung, 28 Juni 2020
Salam Indonesia,
✓Aliansi Wartawan Non-Mainstream Indonesia (ALWANMI)
✓Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AKARJOKOWI2013)
... Arief P.Suwendi (Kornas), Jimmy Hongrius (Sekjend), Widiarta Wirawan, Jerry A. Hongrius,
Wawan Kurniawan, Rahmawati, Rinaldo M. Tobing, Yuto Silondae, Zay M.Zainudin, Jack Marzuki, Hokben Lingga, I Nyoman Parta Adi, Ani Gartini, Hernie C.Monteiro, Sunan M.Romansya, Corny Rahmawati, Baron Rony Bodi, Endang Ruwaliyana, Nurjanah, Rosa Oca, Rudi Mulyana R, Asep Rukmana, Anggiat Sugiatto, Denny Chua H, John Glen Panjaitan, Â Hiasintus Sinto S, Â Een H.Prayuda, Denny Quswantara , dsb...
..
Connection Link
..
[28/6 21.00] Arief Priatna Suwendi: https://pi-news.online/2020/06/28/polri-hut-ke-74-idham-aziz-tetap-kapolri-polri-tahun-1946-2016
[28/6 21.00] Arief Priatna Suwendi: https://suaraindonesianews.com/news/polri-hut-ke-74-idham-aziz-tetap-kapolri/
[28/6 21.00] Arief Priatna Suwendi: POLRI HUT KE-74, IDHAM AZIZ TETAP KAPOLRI ! https://sorotperadilan.com/2020/06/28/polri-hut-ke-74-idham-aziz-tetap-kapolri/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H