Dampak Covid 19 memang demikian dahsyat, dia menyasar ke-segala sektor, juga Sektor Perhubungan Udara. Bahkan saat ini menjadi gunjingan publik bahwa ada beberapa Bandar udara dan pelabuhan laut milik Daerah akan 'tutup karena tidak mampu lagi membiayai aktifitas rutinnya.
"Waduh jangan tanya saya, itu bukan wewenang saya, Itu wewenang pemerintah pusat. Kami disini hanya  menjalankan perintah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, tidak lebih dari itu ", jawab Kabandara APT Pranoto, Kaltim - Dodi Dharma Cahyadi melalui seluler (Senin,26/4) saat diminta tanggapan atas hal itu
Dodi meyakini bahwa ujian Allah melalui Covid 19 pasti akan berlalu. Sehingga recovery Ekonomi akan cepat berjalan, "Memang isu yang tadi ditanyakan sudah beredar luas dipublik, sebatas yang saya tahu, Â lebih tepatnya mungkin Itu akses transportasinya, bukan bandara atau pelabuhannya yang ditutup.Â
Namun, kalau pun memang demikian, tidak semudah itu, harus seijin Kemenhub. Yang Bandara, ya, seijin Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. Yang pelabuhan juga demikian.Â
Namun tidak semudah Itu, Presiden Jokowi, Satgas Covid 19 hingga Kemenhub Dan Pemrov Kaltim telah maksimal bekerja bagaimana memperkecil efek Covid 19 termasuk di Sektor Perhubungan udara, bahkan Pak Menhub ikut terkena imbas terdampak Covid 19, semoga cepat pulih seperti sedia-kala. Maka Optimisme tidak boleh hilang.Â
Tentunya aturan dan protokol medis dilakukan maksimal dilingkungan bandara, dan kami lakukan Itu, tiada henti, evaluasi setiap saat. Karena APT Pranoto selain  obyek vital, juga  melayani penerbangan untuk penumpang, angkutan kargo, logistik, dan pos yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apapun kami pertaruhkan untuk hal itu. Pelayanan dan kualitasnya tidak boleh berkurang, Optimisme Covid 19 segera berakhir, Optimisme APT Pranoto dan  Bandara Bandara lainnya akan cepat pulih, Inshaa Allah", jawab Dodi lagi
Dari balik seluler Dodi tidak mencemaskan hal Itu, baginya, beliau dan seluruh stakeholder APT Pranoto saat ini lebih  memberikan pelayanan yang terbaik Masa Covid 19 ini.
Dodi menjawab lagi bahwa yang paling ter-benar adalah melaksanakan dan menjalankan semua sesuai dengan aturan dan kebijakan dari pemerintah, APT Pranoto selakupelaksana lapangan di Kemenhub harus melakukan tanpa 'reserve, lakukan saja. Covid 19 memang dahsyat namun tidak membuat APT Pranoto lumpuh, baik tentang Pendapatan hingga mempertahankan SDM yang ada agar tidak ter-alami sebagaimana stakeholder APT Pranoto dari swasta.
"Iyalah kami juga pastinya terdampak, ada sedikit 'drop dalam Pendapatan,  tapi bukan itu yang utama. Karena  fungsi kami adalah pelayanan bukan orientasi bisnis. Ada memang beberapa penghentian penerbangan tapi itu sementara, semua oke, masih dibawah kendali. Termasuk pelayanan 'flight kenegaraan militer dan flight cargo, kami masih melayani  sesuai UM 002 yg di keluarkan oleh Dirjenhubud Kemenhub", demikian Dodi