Mohon tunggu...
Arief priatna suwendi
Arief priatna suwendi Mohon Tunggu... Freelancer - Relawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Setiap orang mempunyai kelemahan demikianlah hukum Allah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

[Arief P Suwendi]: Dodi Dharma Cahyadi, Ka Bandara APT Pranoto, "Jokowi, Menhub, dan Optimisme"

27 April 2020   12:33 Diperbarui: 27 April 2020   12:50 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dodi Dharma Cahyadi, Kabandara APT Pranoto Kaltim,

Dampak Covid 19 memang demikian dahsyat, dia menyasar ke-segala sektor, juga Sektor Perhubungan Udara. Bahkan saat ini menjadi gunjingan publik bahwa ada beberapa Bandar udara dan pelabuhan laut milik Daerah akan 'tutup karena tidak mampu lagi membiayai aktifitas rutinnya.

"Waduh jangan tanya saya, itu bukan wewenang saya, Itu wewenang pemerintah pusat. Kami disini hanya  menjalankan perintah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, tidak lebih dari itu ", jawab Kabandara APT Pranoto, Kaltim - Dodi Dharma Cahyadi melalui seluler (Senin,26/4) saat diminta tanggapan atas hal itu

Dodi meyakini bahwa ujian Allah melalui Covid 19 pasti akan berlalu. Sehingga recovery Ekonomi akan cepat berjalan, "Memang isu yang tadi ditanyakan sudah beredar luas dipublik, sebatas yang saya tahu,  lebih tepatnya mungkin Itu akses transportasinya, bukan bandara atau pelabuhannya yang ditutup. 

Namun, kalau pun memang demikian, tidak semudah itu, harus seijin Kemenhub. Yang Bandara, ya, seijin Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. Yang pelabuhan juga demikian. 

Namun tidak semudah Itu, Presiden Jokowi, Satgas Covid 19 hingga Kemenhub Dan Pemrov Kaltim telah maksimal bekerja bagaimana memperkecil efek Covid 19 termasuk di Sektor Perhubungan udara, bahkan Pak Menhub ikut terkena imbas terdampak Covid 19, semoga cepat pulih seperti sedia-kala. Maka Optimisme tidak boleh hilang. 

Tentunya aturan dan protokol medis dilakukan maksimal dilingkungan bandara, dan kami lakukan Itu, tiada henti, evaluasi setiap saat. Karena APT Pranoto selain   obyek vital, juga  melayani penerbangan untuk penumpang, angkutan kargo, logistik, dan pos yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apapun kami pertaruhkan untuk hal itu. Pelayanan dan kualitasnya tidak boleh berkurang, Optimisme Covid 19 segera berakhir, Optimisme APT Pranoto dan  Bandara Bandara lainnya akan cepat pulih, Inshaa Allah", jawab Dodi lagi

DokPri
DokPri
"Tahun 2019 Lalu, APT Pranoto mendapat predikat sebagai 'Bandara Terbaik' versi Bandara Award 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta Dan dihadiri Menhub. Apakah Covid 19 cukup menganggu jika Ada Award tahun 2020 ini?", tanya saya.

Dari balik seluler Dodi tidak mencemaskan hal Itu, baginya, beliau dan seluruh stakeholder APT Pranoto saat ini lebih  memberikan pelayanan yang terbaik Masa Covid 19 ini.

DokPri/Apt
DokPri/Apt
Adapun mengenai sejauh-mana  penerapan Permenhub. No.25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dikaitkan Covid 19 bagi   aktifitas APT Pranoto?, 

Dodi menjawab lagi bahwa yang paling ter-benar adalah melaksanakan dan menjalankan semua sesuai dengan aturan dan kebijakan dari pemerintah, APT Pranoto selakupelaksana lapangan di Kemenhub harus melakukan tanpa 'reserve, lakukan saja. Covid 19 memang dahsyat namun tidak membuat APT Pranoto lumpuh, baik tentang Pendapatan hingga mempertahankan SDM yang ada agar tidak ter-alami sebagaimana stakeholder APT Pranoto dari swasta.

"Iyalah kami juga pastinya terdampak, ada sedikit 'drop dalam Pendapatan,  tapi bukan itu yang utama. Karena  fungsi kami adalah pelayanan bukan orientasi bisnis. Ada memang beberapa penghentian penerbangan tapi itu sementara, semua oke, masih dibawah kendali. Termasuk pelayanan 'flight kenegaraan militer dan flight cargo, kami masih melayani  sesuai UM 002 yg di keluarkan oleh Dirjenhubud Kemenhub", demikian Dodi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun