Mohon tunggu...
PAPA REYHANZ
PAPA REYHANZ Mohon Tunggu... profesional -

I am Simple! Memang Baik menjadi Orang Penting, tapi jauh lebih Penting menjadi Orang Baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Muliakanlah anak Yatim

18 Juni 2013   02:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:51 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamualaikum Wr Wb..

Alhamdulillah tabarukan bifatihatir risalati, liannaha ibtida'u
kulli amrin dzibalin wa khotimatu kulli dua'in mujabin wa akhiru da'wal mu'miniina fil jannati daarist tsawaabi, ahmaduhu an wafaqo man aroda min ibaadihi littafaquhi fid dhin ala wifqi murodihi.,
Wa usholi, wa usallimu ala afdholi kholqihi muhammadin sayyidil mursalin, al_qhoo'il :"MAN AALA JAARIYATAINI KHATTA TABLUGHOO, JAA'A YAUMAL QIYAMAATI ANA WA HUWA" Waala aalihi wasohbihi muddata dzikrid dzakiriina wasahwil ghoofiliin., amma ba'du.,
wa qolallahu ta'ala fikitabihil adzim "....YAS'ALUUNAKA ANIL YATAAMAA, QUL ISHLAAKHUL LAHUM KHAIR...(Al_ayat)"

Wow.., Pembukaan atau Ummul risalah yang sangat apik, semoga risalah atau Artikel ini mendapatkan Berkah dari Allah untuk kita semua.. Amiin..
Jumpa lagi dengan Admin yang katanya sih super al4y tapi ngangenin hahay.., kalaupun enggak ngangenin jg gak pa2 kok, Desy Cuma mau menanggapi Positif aja, buat orang2 yang sudah ngatain Desy Al4y, makasih ya..

Oke., Sesuai judul diatas, kali ini Desy mendapat inspirasi ini dari Blognya SHINTA PUTRINYA PAPA REYHAN yang dalam istilah orang jawa di Desaku mengatakan 'Sinok Paleng Ayu Dhewe' makasih atas Inspirasinya ya mbak.. Sukses buat embaknya.. Sekarang saatnya kembali ke meja bundar., (Emang ada mejanya to..), Buat kalian yang belum tau inti dari Artikel ini, Desy akan jelasin Secara singkat, padat, dan insya Allah Jelas dan Bermanfaat. Bahkan pembahasan di Artikel ini, lebih sedikit dibanding dengan pembukaan dan celotehan Desy yang yah., Selalu cerewet dan Al4y gini..

Pertama Desy ingin mengartikan sebuah hadits, dan sebuah ayat Al- qur'an diatas, sebagai pedoman untuk Artikel ini.
1. Hadits diatas artinya
"Barang siapa memelihara dua anak gadis kecil (membelanjai dan mendidiknya seperti anak sendiri) sampai keduanya dewasa, maka aku (Muhammad SAW) akan datang bersama2 dengan dia dihari kiamat"

2. Ayat Al-qur'an diatas artinya : "...Dan mereka bertanya kepadamu mengenai anak-anak yatim. Katakanlah, "Memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu...(al-ayat)" Ket :

1. Hadit dan Ayat Al-Qur'an diatas adalah yang memakai huruf kapital semua., Hadits(Atas), Ayat Al-Qur'an(Bawah)

2. Hadits diriwayatkan Oleh : Anas Bin Malik, dan Ayat Al-Qur'an terdapat di Surat Al-Baqoroh ayat 220

3. Yang belum tahu tentang maksud dari, al-ayat., yaitu., ayat tersebut masih ada sambungannya (tidak genap satu ayat), dan kamu disuruh menyambungnya sendiri, wkwkwk Desy sengaja membuat keduanya (Hadits dan Ayat) didalam satu Pembukaan supaya kumpul dengan doa2 yang ada dipembukaan atau muqoddimah itu, yaa., supaya lebih berkah sih katanya muqoddimahnya., hehe

Dari survei Hadits dan Ayat Al- Qur'an diatas, sudah jelas., bahwa memuliakan anak yatim itu sangat2 diperintahkan didalam Agama Islam., Desy sedikit mau bercerita tentang Isra' Mi'raj, yang kebetulan cerita ini Desy Dengar secara langsung oleh Pak Kyai, yang mengisi pengajian PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) dikampung Desy kemarin, Beliau Bercerita, kurang lebih seperti ini :
"Pada malam Isro Mi'raj, Rosululloh menemui suatu kaum yang bibir mereka besar seperti unta. Beberapa Malaikat dengan kasar membuka mulut mereka dan
memasukkan batu-batu berapi yang besar ke dalamnya. Api itu masuk melalui mulut-mulut mereka dan keluar melalui dubur mereka, mereka menjerit dan menangis karena kesakitan. Rosululloh menanyakan ini kepada Jibril a.s., "Siapakah mereka itu?" Jibril a.s. menjawab "Merekalah orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim. Kini mereka memakan api." Astaghfirullohal Adzim, Naudzubillahi min dzalik.. Sungguh Amat Tersiksa mereka yang sudah memakan harta anak2 yatim secara dzolim.,

Btw., ngomong2 tentang anak yatim, kalian sudah tahu kan, siapa itu anak yatim., pasti dong.., tp Desy coba sedikit bahas tentang pengertian Anak Yatim versi Desy ya.,

Kata yatim., itu berasal dari Bahasa Arab, yang dalam istilah pesantrennya 'Berseghot' Isim Faail, atau dalam bahasa Indonesia disebut 'Subyek' tambah bingung kan? Sama Desy jg bingung kok., wkakaka, berasal dari fi'il madhi "yatama', fi'il mudhorek 'yaitimu' isim masdar 'yataman/yatman' dan selanjutnya berisim faail 'yaatimun' itulah asal dari kata yatim., secara bahasa yatim mempunyai arti sedih, berarti isim faailnya atau subyeknya adalah orang yang sedih atau bersedih., Wuih.., Masih Top-Cir jg neh ilmu alat "Nahwu Shorof" nya Desy, kalau arti menurut istilah (menurut yang sedang Desy bahas di Artikel ini) adalah Anak yang ditinggal wafat oleh ayahnya sebelum dia dewasa

Sedangkan kata piatu, itu berasal dari bahasa Indonesia., (kayaknya sih *hehe masih ragu*) yang menurut kamus agung bahasa Indonesia bermakna "Anak yang ditinggal wafat oleh Ibunya, sebelum dia baligh atau Dewasa"
Jadi, kalau digabungkan antara yatim dan piatu, akan menjadi Yatim Piatu, yaitu Anak yang ditinggal wafat oleh Kedua Orang tuanya, sebelum Dia Baligh atau Dewasa
Oh ya., Kedua pengertian yatim (secara istilah) dan piatu ini Desy kolaborasikan antara pengertian menurut kamus besar Bahasa Indonesia dan Islam lho ya., Dikamus Besar Bahasa Indonesia tidak ada kata2 sampai dia dewasa atau baligh, kata2 itu sengaja Desy tambahin sendiri, karena menurut Agama Islam Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu itu ada batasannya., ada sebuah hadits yang Artinya sebagai berikut : "Dan kamu bertanya kepada saya tentang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa" dan dengan mengintip Hadits diatas, yang juga mempunyai embel2 "SAMPAI KEDUANYA DEWASA" maksut Dewasa itu adalah Baligh.

Didalam Ajaran Islam, baik yatim, piatu, dan yatim piatu itu mempunyai kedudukan yang sama, banyak sekali hadits2 dan ayat2 Al-Qur'an yang memerintahkan Agar memuliakan Anak yatim dkk.. Ingat!! Memuliakan lho ya., jangan Mengasihani..., Rasulullah SAW terkenal dengan kelemahlembutannya yang demikian tinggi terhadap anak yatim/piatu. Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa pada suatu hari raya Idul Fitri, Rasulullah SAW melihat seorang anak yatim, lalu beliau mengelus dan merangkulnya, berbuat baik padanya, membawa anak itu ke rumah beliau, lalu berkata kepada anak yatim itu, ''Wahai anak, maukah engkau bila aku menjadi ayahmu dan Aisyah menjadi ibumu?'' Subhanallah, Betapa Agungnya sifat nabi yang Demikian itu., "Ada empat golongan manusia yang tidak akan dimasukkan oleh Allah ke dalam Jannah (surga) dan mereka tidak akan mendapat nikmat sedikitpun dari nikmat Jannah, yaitu: Golongan Orang yang gemar minum khomr (mabuk-mabukan), Orang yang makan riba, Orang yang makan harta anak yatim secara zholim, Orang yang durhaka kepada kedua
orang tua" yups, kutipan diatas mengakhiri pembicaraan Desy Pada pagi Ini, tau gak., gr2 Buat Artikel ini, Desy jadi Begadang, hampir mau subuh neh,, Puyeng Desy Mencari refrensi2 dari Artikel ini, Daftar refrensinya Desy taroh dibagian paling bawah aja ya., Sebelumnya Desy mau minta maaf karena Hp Desy gak Support huruf Arab, terpaksa semuanya Desy tulis pake huruf abjad.. Harap dimaklumi jika ada kata2 yang kurang Pas ya Arabnya.. Dan apabila ada tulisan, kata, huruf, atau kalimat yang tidak terlihat oleh mata Anda, harap segera Lapor pada saya, dan jika masih berlanjut, segera Hubungi Dokter, wkwkwk, maksut Desy menyinggung Perasaan Anda Desy minta maaf., Dan terimakasih buat yang udah baca Artikel Desy yang kaya KRL ini, hahahay.., Akhir kata Dari Desy... Ihdinassyirothol Mustaqim..

Wassalamualaikum Wr Wb

Daftar Refrensi :
1. Al-Qur'an dan Terjemah. Penerbit : Al-Alawiyah

2. Bulughul Marom

3. Al-Adkarun Nawawi

4. Fathul Qarib Al-Mujib (Taqrib)

5. Durrul Mantsur

6. Kamus Besar Bahasa Indonesia..
*****
MWB'ers/@Desy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun