Mohon tunggu...
PAPA REYHANZ
PAPA REYHANZ Mohon Tunggu... profesional -

I am Simple! Memang Baik menjadi Orang Penting, tapi jauh lebih Penting menjadi Orang Baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Yatim Piatu

18 Juni 2013   03:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:51 1876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terus berpikir dan mencoba
berhenti menyesal dan mengusap
tiap air mata di pipi Ayah dan Ibu, kini kalian telah
pergi jauh
Sebuah keluarga yang kudamba
rasanya kini seakan tidak lagi utuh

Walaupun nanti aku telah
tersungkur jatuh Sekarang aku hanya bisa berjanji
tak 'kan lagi mengeluh
Untuk menggenggam masa depan secara penuh

Yatim Piatu, bagi kalian mungkin
kata yang seram
Tapi janganlah kau anggap kami ini anak haram
Yang masa depannya tervonis
suram Aku tak 'kan mau hanya terdiam dalam pekatnya malam
'Ku kan berdiri dan terus berlari
menuju temaram

Wahai Tuhan yang Maha Pengasih
lagi Penyayang
Bebaskanlah hidupku dari
penyesalan yang membayang
Mudahkanlah aku menjalani hidup
yang kian menantang Kini ku ikhlaskan sudah orang
tuaku berpulang
Semoga mereka berdua
beristirahat dengan tenang

Mungkin kami tanpa ayah, tanpa
ibu, atau bahkan tanpa orang tua
Tapi kami juga manusia, yang ingin dihargai serta hidup merdeka

Ayo kawanku, Yatim Piatu bukalah
akhir segalanya, tetap jaga solidaritas dan jalin satu rasa
Kepedulian, Kebersamaan kita
adalah awal menuju akhir yang
bahagia Tidak usah minder ataupun rendah
diri kita semua sama, semoga bisa menjadi pribadi-pribadi yang mulia....
***

MWB'ers/@Siddick

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun