Mohon tunggu...
Gideon FebbyPrima
Gideon FebbyPrima Mohon Tunggu... Pemuka Agama - panggil saja papa boch

be infinity and beyond

Selanjutnya

Tutup

Trip

Keindahan Mentari Terbenam di Kabupaten Semarang

19 Juni 2020   18:25 Diperbarui: 19 Juni 2020   18:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten semarang adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki potensi keindahan alam yang sangat melimpah.Hampir disetiap kecamatannya memiliki keindahan landskap tersendiri.

Nah kali ini saya akan menunjukan salah satu keindahan landskap Kecamatan Pabelan dan potensinya sebagai salah satu obyek landskap.  Tempat ini terletak di belakang kantor Kecamatan Pabelan. Saya pertama kali pergi  ke tempat ini hanya untuk pergi memancing bersama teman-teman untuk mengisi waktu luang dilibur kuliah.

Tempat ini memiliki sungai dengan arus air yang tidak deras dan cukup tenang jika dalam kondisi cerah. Gemricik suara air mengalir dan beberapa air terjun sungguh menenangkan hati . Apalagi jika anda mengunjungi tempat ini di sore hari sekitar pukul 4 sore. Tempat ini adalah tempat yang cukup bagus untuk menikmati sang mentari terbenam, apalagi ditemani secangkir kopi seperti anak indie.  Selain pemandangan mentari terbenam dan suara gemricik air sungai, mata kita juga akan dimanjakan dengan pemandangan persawahan yang menambah kesan asri di sini.

Apabila kita mengarahkan pandangan kita sedikit ke selatan maka kita juga akan melihat pemandangan gunung Merapi dan Merbabu serta perbukitan di wilayah Pabelan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Tempat ini sangat bagus jika dimanfaatkan sebagai resto dan coffe shop sederhana tepi sawah. Resto ini dapat menjadi tempat untuk nongkrong asik menunggu matahari tenggelam . Apa lagi saat ini fenomena matahari terbenam banyak digandrungi pemuda.

Namun tempat ini memiliki beberapa kendala dalam usaha pengembangannya. Yang pertama daerah tersebut apabila terjadi hujan deras terlebih wilayah Salatiga sangat rawan terjadi banjir dan air sungainya menjadi keruh.  Selain itu , wilayah tersebut akses jalannya kurang bagus sehingga masih diperlukan pembangunan dan wilayahnnya yang cukup tersembunyi dari jalan raya. Selain itu kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan juga menyebabkan di sungai ini ada banyak sampah yang hanyut bersama banjir.

Jika suatu saat wilayah tersebut ingin dikembangkan sebagai resto mungkin yang pertama harus dilakukan adalah pembuatan tanggul air didaerah sungai bagian atas , sehingga sewaktu-waktu hujan deras tidak terjadi banjir bandang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun