Mohon tunggu...
PAOLO MALDINI KARUNDENG
PAOLO MALDINI KARUNDENG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Negeri Manado

Saya ingin membahas mengenai refleksi perkuliahan saya setiap minggunya melalui media ini, dan juga memberika informasi seputar ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Penggunaan Google Classroom (Computing Cloud)

29 Oktober 2023   18:54 Diperbarui: 29 Oktober 2023   18:57 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GOOGLE CLASSROOM_PAOLO MALDINI KARUNDENG

SITUASI:

Pada pertemuan kali ini, mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi, kami mendapat tugas membuat Computing Cloud salah satunya yaitu google classroom untuk membuat kelas daring dan  memasukkan bahan ajar atau materi ajar dan media pembelajaran, tugas, kuis, dan soal ujian. Kemudian teman yang lain menjadi siswa. Tugas di buat dengan tenggat waktu 2 minggu karena materi yang digunakan ada 4 materi pokok.

Praktik pembelajaran dari tugas ini baik untuk dibagikan karena sangat bagus  untuk tenaga pendidik/guru untuk dapat menggunakan Computing Cloud atau Google Classroom sebagai salah satu media pembelajaran yang dalam hal ini, kelas secara daring.

TANTANGAN:

Tantangan yang saya hadapi yaitu bagimana cara saya menggunakan Computing Cloud ini, yaitu google classroom, dan cara memasukkan bahan ajar, media, tugas, kuis, UTS, UAS yang disebut sebagai Asinkronus. Dengan mata pelajaran Matematika Kelas VI materi Pecahan dan Desimal  Kemudian cara saya membuat absensi kelas dengan Google Form dan pertemuan tatap muka atau disebut Sinkronus dengan menggunakan Zoom Cloud dan di masukkan kedalam google classroom. Untuk pembuatan kuis itu sendiri, menggunakan WEB Quizziz agar lebih mudah dalam penyusunan soal kuis (Objektif) dan kuis menjadi lebih menarik. Di kelas google classroom nanti yang akan menjadi siswa adalah teman kelas yang lain. Dari 30 orang mahasiswa, ada 29 mahasiswa yang akan menjadi siswa di google classroom yang akan dibuat nanti.

AKSI:

Langkah-langkah yang dilakukan yaitu:

  • Membuat  Bahan ajar Seperti materi pembelajaran, buku, dan media pembelajaran.
  • Mempersiapkan tugas, UTS dan UAS yang dibuat dalam bentuk Pdf, dan kuis yang di buat dari web quizziz agar kuis menjadi lebih menarik.
  • Mempersiapkan absensi yang dibuat melalui google web tools yaitu google form, yang di dalamnya berisikan nama, kelas, hari/tanggal dan mata Pelajaran.
  • Membuat jadwal pertemuan tatap muka melalui zoom cloud sesuai dengan tanggal pertemuan pada kelas.
  • Membuat kelas di google classroom, dengan nama kelas sesuai dengan mata Pelajaran dan kelas yang akan di ajarkan. Yaitu mata pelajaran Matematika Kelas VI.
  • Kemudian semua perangkat pembelajaran seperti materi, media, buku, tugas, uas dan utas, link kuis dari quizziz, link absensi dari google form dan link pertemuan tatap muka dari zoom cloud dimasukkan atau dilampirkan ke dalam google classroom.
  • Setelah itu mengarahkan siswa untuk dapat mengakses google classroom itu dan mempelajari bahan ajar yang ada dan menyelesaikan tugas, kuis, UTS dan UAS yang sudah di lampiran oleh guru sesuai dengan petunjuk dan waktunya.
  • Setelah siswa menyelesaikan semua soal yang ada pada google classroom, guru memberikan nilai kepada tiap siswa melalui fitur nilai yang ada di google classroom.

Strategi yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas ini adalah dengan mengangsur-angsur mulai dari minggu pertama membuat bahan ajar/perangkat pembelajaran. Kemudian pada minggu selanjutnya membuat google classroom tersebut dan melampirkan atau memasukkan semua yang dipersiapkan pada minggu pertama, di google classroom. Strategi ini dilakukan agar penyelesaian tugas ini tidak terburu-buru dan tidak ada kesalahan dalam membuat kelas di google classroom.

REFLEKSI:

Hasil yang didapatkan dari aksi yang telah dilakukan adalah:

  • Pemanfaatan Computing Cloud yaitu google classroom ini dapat membuat pembelajaran jarak jauh menjadi lebih mudah dan dapat memberikan tugas maupun kuis dengan mudah, begitu juga dengan memberikan nilai kepada siswa.
  • Guru dapat membuat kuis yang menarik agar dapat siswa menjadi lebih mudah memahami materi dan antusias.
  • Dengan menggunakan google form, guru jadi lebih mudah mengambil daftar hadir siswa. Tanpa perlu di buat secara manual di kertas maupun dibuku.
  • Dengan memanfaatkan aplikasi zoom cloud, siswa dan guru bisa melakukan pertemuan secara dari atau tatap muka yang disebut sinkronus.
  • Proses pembelajaran jadi lebih mudah, tertata dan lebih cepat dilakukan saat menggunakan google classroom ini.
  • Google Classroom ini sangat efektif pada saat melaksanakan pembelajaran secara daring. Karena siswa dengan mudah mengakses google classroom melalui handphone maupun menggunakan laptop/PC.
  • Faktor keberhasilan dalam penggunaan google classroom ini yaitu siswa dapat mengakses google classroom dengan mudah, dapat berinteraksi secara daring, dapat mengerjakan soal-soal yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun