Mohon tunggu...
Andre Panzer
Andre Panzer Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis lepas, buruh tapi bukan budak

Saya ingin mendidik ulang bangsa ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semua Salah NATO

13 Mei 2022   00:41 Diperbarui: 13 Mei 2022   00:44 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya: Sebastian Cichocki
Diterjemahkan dari bahasa Polandia oleh Ewa Kanigowska-Gedroy

Dibawakan pertama kali oleh penulisnya dalam seminar "Glosarium Pengetahuan Umum" di Van Abbemuseum, Eindhoven, Belanda, April 2022. Tujuannya untuk melawan misinformasi, disinformasi dan propaganda yang menyesatkan, melemahkan dan menggagalkan perjuangan rakyat Ukraina mempertahankan diri dari invasi kolonial Rusia.

(Sumber: https://twitter.com/marta_zboralska/)

---

Temanku
Seorang anarko-feminis dari Yunani
Menulis di Facebook
Kesalahan seorang lelaki
Yang memperkosa
Tidaklah pasti

Sebentar
Apa pula yang kautulis ini?
Bisakah kau jelaskan padaku
Aku menerjemahkan statusmu memakai penerjemah google
Dari bahasa Yunani ke Polandia
Tapi kurasa aku tidak paham
Jangan-jangan ada yang mengacaukan algoritma
Mungkin troll Rusia
Mungkin disengaja
Untuk membuat perpecahan di antara kita

Maka kuingatkan dia
Si pemerkosa berusaha membenarkan dirinya
Kalau itu bukan salahnya
Karena si gadis menghasutnya
Dan menyiksanya
Tidak tampak tertarik padanya
Dan itu adalah ancaman
Itu yang ia rasakan
Pada harga dirinya
Bisa saja ada yang melihatnya
Lalu merekamnya dengan ponsel
Lalu
Mengejeknya di tempat kerja
Menertawakannya
Mengatainya cemen
Sehingga ia merasa minder
Malu
Karena si gadis bahkan tidak mau menatapnya
Jadi ia harus menyerang
Untuk bertahan
Karena bisa saja si gadis menyerangnya duluan
Maka ia memperkosanya
Sekedar untuk berjaga-jaga

Dan sekarang kau berkomentar
Dengan mengunggah tautan ke naskah
Yang aku pun tak paham
Karena bahasanya terlalu tinggi dan sinis untukku
Teman-temanmu setuju
378 teman bersama
Dan yang suka begitu banyak
Kritis, akademis, anti-fasis, anti-kapitalis,
Anti-imperialis, feminis
Terdekolonisasi sampai molekul paling kecil di tubuhnya
Mereka manggut-manggut mengerti
Kalau itu tidak pasti

Aku marah
Tapi aku sulit mencari kata-kata yang tepat
Aku belum membaca naskah-naskah itu
Bahasa Inggrisku kurang canggih
Jadi aku merinding membayangkan
Kepalaku akan ditampar
Di depan semua orang
Tapi kenapa? Pikirku
Bagaimana mungkin itu bukan salah si pemerkosa?
Bagaimana mungkin bisa serumit itu?
Aku bingung mencari kata-kata untuk membuatmu
Membuatmu merasa bodoh
Aku jadi geram karena aku tahu
Si gadis mungkin saja
Kehilangan nyawa akibat serangan si pemerkosa

Jadi aku hanya balik menulis
Teman, apa kata si korban
Kalau kau bilang begitu
Lelaki ini sudah menyerangnya
Ia harus bertanggung jawab
Menurutku ia harus
Dikebiri ramai-ramai
Bangsat, aku benar-benar menulis itu
Setelah aku disarankan membaca banyak bacaan baru
Dari buku-buku Verso dan penerbit lain
Dari Barat dan belahan bumi Selatan
Yang kutaruh di rak buku
Untuk kubaca
Kalau aku masih waras
Dan kalau sudah ada damai di bumi
Dan setelah semua kutipan manis itu
Semua mercon intelek itu
Dari 378 teman bersama
Diikuti suka dan cinta
Aku memberanikan diri untuk menulis
Kalau kebiri itu ide bagus
Dan temanku dari Polandia menyukainya
Hanya dia
Aku jadi malu

Dan akhirnya temanku balik menulis
Si anarko-feminis dari Yunani
Katanya aku terlalu fokus pada detil
Tapi mengabaikan gambar besarnya
Dia bilang aku salah

Itu bukan salah si pemerkosa
Tapi salah patriarki yang menciptakan si pemerkosa

Ia benar-benar bilang begitu

Aku merenungkannya berkali-kali di kepalaku begitu lama

Itu bukan salah si pemerkosa
Tapi salah patriarki yang menciptakan si pemerkosa

Ia lanjut menulis
Kau harus menyerang sistemnya dan bukan orangnya
Selain itu, ada ketimpangan kelas
Yang kau tidak paham
Karena kau punya pekerjaan tetap
Lagipula, kau lelaki kulit putih
Paruh baya, meskipun kau tidak sadar
Kita harus mulai diskusi yang serius
Tentang kolonialisme Polandia
Tentang CIA di villa di Kiejkuty, tentang penyiksaan
Dan tentang apa yang kau lakukan di perbatasan Polandia-Belarus

Lalu kutanya, tunggu, bagaimana dengan Ukraina?

Dan temanku balik menulis
Si anarko-feminis dari Yunani
Katanya aku terlalu fokus pada detil
Tapi mengabaikan gambar besarnya
Katanya
Ini benar-benar katanya
Bukan salah Rusia
Tapi NATO, yang menciptakan Putin
Dan Ukraina harus segera menyerah
Tidak menghasut
Tidak memanas-manasi
Begitu katanya lagi

Seperti bait lagu yang diulang-ulang

Kau harus menyerang sistemnya dan bukan orangnya
Selain itu, ada ketimpangan kelas
Yang kau tidak paham
Karena kau punya pekerjaan tetap
Lagipula, kau lelaki kulit putih
Paruh baya, meskipun kau tidak sadar
Kita harus mulai diskusi yang serius
Tentang kolonialisme Polandia
Tentang CIA di villa di Kiejkuty, tentang penyiksaan
Dan tentang apa yang kau lakukan di perbatasan Polandia-Belarus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun