Mohon tunggu...
Eddy Soejanto
Eddy Soejanto Mohon Tunggu... lainnya -

suka mengupaskan, suka menyajikan, dan suka mempersilahkan Anda menikmatinya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terninabobok Sama "Facebook"

8 Juli 2013   11:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dulu sewaktu FS ngetren, anak-anakku mengkuper-kuperkan ayahnya saat mereka minta aku punya akun. Tentu saja aku ogah memenuhi, sebab lagi getol-getolnya ngeblog gratisan. Dan kayaknya blogger lebih menjanjikan. Kemudian merebaklah facebook. Kejadian yang mirip terulang lagi, tapi akhirnya aku tidak tahan dan meloloskan permintaan anak-anakku untuk ayahnya agar mau ikut bermain di FB.

Sampai saat ini, FB benar-benar telah berhasil merampas waktu bergiatku di blog. Terlebih lagi setelah teman-temanku seusia juga ikut bermain di dalamnya. Dan secara tak terduga, aku beruntung sekaligus bisa mengawasi polahtingkah anak-anakku di dunia maya itu, dan aktif menjaganya dari hal-hal yang negatif. Ini tak lepas dari pemberian pemahaman kepada mereka, bahwa merahasiakan atau hanya menyembunyikan sesuatu terhadap ayah atau ibu mereka, maka yang akan didapat adalah kerugian, sehingga semuanya mau terbuka.

Tapi terninabobok oleh facebook menyebabkan blogku jadi agak terbengkalai, jauh ditinggal oleh teman-teman ngeblog seangkatan denganku. Ini bisa Anda lihat pada jarak waktu antara satu tulisan dengan tulisanku berikutnya, contoh gampang yang di Kompasiana. Kadang dalam waktu pendek, beberapa tulisan bisa kuracik dan langsung terhidang, kadang berbulan-bulan baru nongol lagi.

Untunglah, meskipun demikian aku tidak mendapatkan kerugian, kalau ukurannya cuma materi, karena yang non materi justru melimpahiku. Silaturrahmi dengan teman jadi lebih cepat dan akurat lewat FB itu. Ah, masak tak percaya, orang Presiden aja fesbukan, kan? Cuman ya perlu dipertanyakan kok baru sekarang mendekati tahun pilpres dilangsungkan, meskipun tak usah mengharap jawaban. Semua pada tahu, kok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun