Mohon tunggu...
Eddy Soejanto
Eddy Soejanto Mohon Tunggu... lainnya -

suka mengupaskan, suka menyajikan, dan suka mempersilahkan Anda menikmatinya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rapi

8 Oktober 2012   13:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:04 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rapi. Terwujud karena dirapikan, atau tertata. Ini dikehendaki agar memudahkan menangani apapun yang dikehendaki . Dalam hal urusan pemerintahan, penguasa maunya mesti rakyat yang rapi, sehingga enak mengaturnya atau diaturnya berkali-kali, sehingga ujung-ujungnya akan memilihnya kembali di periode kedua. Rapi, kan?

Kalau toh ada yang gagal, kenapa tak dari awal menyadarinya, bahwa kenyataan yang dihadapi ternyata tak serapi apa yang dibacanya dalam laporan bawahan, ya.

Tapi, selama dia ditata, walaupun tak berniat nyeni, sebagai pattern, boleh juga nih bata. Tuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun