Menancap itulah ihwal kelakuan benda yang semakin runcing ketika hendak ditancapkan, maka akan berakibat semakin gampang melakukannya. Tapi juga kian mudah jika kian empuk sasaran atau obyek yang akan ditancapi. Oleh karena itu, walaupun tak runcing asal sasarannya lunak, pasti tertancap juga, atau sekeras apapun asalkan ditembus dengan yang runcing pastinya akan menancap di akhirnya.
Demikianlah, saya ambil sebuah paku. Tentunya bagi dia posisi terhormatnya adalah menancap, bukannya malah masuk ke dalam tubuh orang, meskipun pake cara diluar kenormalan, misalnya dengan perilaku santet, bagi yang mempercayainya.
Tapi paku yang ini, dalam foto ini, malah enak-enak menempel. Kapan nancapnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H