Mohon tunggu...
Eddy Soejanto
Eddy Soejanto Mohon Tunggu... lainnya -

suka mengupaskan, suka menyajikan, dan suka mempersilahkan Anda menikmatinya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tetaplah Berharap kepada Guru Tersertifikasi atau Tidak

27 Juni 2012   16:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:28 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Potret guru saat ini merupakan hasil dari pembinaan di masa lalu. Jika masyarakat belum puas dengan kinerja guru pascasertifikasi, jangan hanya menyalahkan guru.

Tetapi, apapun yang terjadi dalam dunia pendidikan, kita harus selalu berkeyakinan bahwa sesuatu yang baik, bahkan lebih baik dari yang sudah baik akan terjadi di kemudian hari. Kapan itu, yang penting salah satu upaya agar bisa mencapainya pastilah dengan kerja keras dan cerdas, bukan?

Sebab, profesionalisme guru dapat terwujud dengan berjalannya sistem pembinaan yang berkelanjutan dan dilaksanakan tidak hanya demi memenuhi kewajiban karena seolah-olah telah memenangkan tender proyek Pemerintah.

Untuk itu, ada baiknya kita lebih baik berhenti mencela guru dan dunia pendidikan umumnya, daripada terkena tekanan keinginan yang terus-menerus menghendaki kesempurnaan mereka.

Selayaknya memang bagi seorang perfeksionis segala sesuatu harus sempurna. Padahal yang namanya kesempurnaan manusia, seperti kecantikan, hanya ada di mata yang melihat.Maka tak menutup kemungkinan, jika suatu saatmerasa telah mencapai kesempurnaan, jadi terkejut ketikaorang lain masih bisa menemukan kekurangannya.

Demikianlah sosok dari para guru tersertifikasi atau belum yang diharapkan oleh masyarakat pemangku kepentingan pendidikan. Dan kayaknya pemerintah pun tak tinggal diam tuh. Sehingga bertekad Juli 2012 ke depan akan memulai uji kompetensi akademik bagi semua guru, untuk memetakan kualitas mereka. Repot amat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun