Mohon tunggu...
AldiSP Ns
AldiSP Ns Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Sia-sia Melaporkan Penggelapan Subsidi Gas 3 Kg

12 April 2018   12:23 Diperbarui: 12 April 2018   12:23 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melaporkan mengenai suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat adalah suatu bentuk kepercayaan kepada instansi terkait agar suatu masalah dapat ditangani dengan adil dan semestinya. Tindakan yang baik dari masyarakat agar suatu kasus yang dilihat atau dihadapi dapat diselesaikan dengan cara yang sudah diatur oleh pemerintah.

Laporan masyarakat juga bertujuan untuk mengoreksi kinerja pemerintah agar bisa lebih baik lagi kedepan, namun apa jadinya jika ternyata instansi terkait yang menerima laporan lebih memihak pada pihak yang salah?.

Laporan penggelapan gas subsidi 3 kg yang saya laporkan tanggal 4 - 8 maret, melalui telepon dan email dengan nomor tiket laporan 8000018699, seperti ingin di tutup tutupi. Berita acara yang saya tandatangani bahkan keberadaannya tidak bisa saya dapatkan dan pastikan.

Petugas lapangan berusaha menutupi teman mereka yang bermain suap dengan pangkalan. Penggelapan yang saya laporkan melibatkan banyak oknum, mulai dari perusahaan penyuplai gas, pangkalan, oknum polisi pengangkut ribuan tabung subsidi, dll-nya. Video-video yang saya rekam diam-diam dan saya kirimkan ke pertamina sepertinya tidak dilihat mungkin karena ukuran filenya yang lebih dari 6 gb.

Pertamina daerah juga seperti ingin menutupi kejadian memalukan ini agar kinerja mereka yang hanya menyampling rumah makan pemakai subsidi 3 kg beralih ke nonsubsidi dianggap baik dan memuaskan. Padahal dilapangan subsidi dicuri oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.

Untuk mempertanggungjawabkan tulisan saya ini, dalam 2 atau 3 hari ke depan saya akan mengupload video-video yang sudah saya kumpulkan.

Semoga dapat menggugah pihak-pihak terkait. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun