Mohon tunggu...
Defandra Pangestu
Defandra Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa s1

love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Film

Analisis Film The Outpost (2020) yang Menggunakan Penyelesaian dengan Mediasi

20 November 2021   15:49 Diperbarui: 20 November 2021   17:16 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

The Outpost (2020) merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata. The Outpost mengisahkan pertempuran satu unit kecil tentara AS di salah satu lembah gunung Afganistan. Mereka berjuang untuk mempertahankan diri dari serangan besar yang dilakukan oleh 300 pejuang Taliban.  Film ini menceritakan tentang bagaimana Letnan Benjamin Keating (diperankan oleh Orlando Bloom) memimpin pasukannya yang berada di pos terluar tentara Amerika Serikat.

Tujuan mereka ditugaskan agar terhubung dengan warga lokal dan menghentikan aliran senjata serta perjuangan Taliban dari Pakistan.Film pertama sutradara Rod Lurie yang merupakan film terbaik dalam hampir satu decked dan film pertama sejak mimpi buruk nasional (pandemi corona) yang dimulai pada tahun 2020.

Captain Benjamin D. Keating (Orlando Bloom) bertugas untuk memimpin 53 orang Tentara USA dan 2 orang penasehat militer di Combat Outpost yang berlokasi di Kamdesh, Afghanistan.

Tujuan utama pos tersebut dibangun sebenarnya sebagai upaya untuk membangun hubungan yang positif antara USA dengan para penduduk di sekitar area tersebut, mereka bahkan melibatkan para tetua masyarakat dalam pengambilan sebuah kesepakatan di mana kehadiran para Tentara USA di pos tersebut adalah sebagai upaya untuk membantu rakyat di sekitar Kamdesh dalam melawan pejuang Taliban yang masuk dari Pakistan.

Hanya dengan melihat tata letak geografis dari pos di Kamdesh di Afghanistan pada tahun 2006, orang menyadari bagaimana misi untuk bertahan hidup itu menjadi perhatian sehari-hari. 

Lurie dan sinematografinya, Lorenzo Senatore, memberikan kesempatan kepada penonton untuk melacak di awal "The Outpost," mengungkapkan bagaimana pos yang sebenarnya ini pada dasarnya berada di tempat yang paling buruk, di pusat lembah yang dalam. posisi pos tersebut berada di bagian dasar titik temu tiga buah gunung curam.

Tidak heran jika pada akhirnya Combat Outpost Keating menjadi sebuah target yang terbuka lebar, mereka adalah sasaran empuk bagi Taliban sehingga membuat semua Tentara harus selalu siap dan waspada akan kemunculan serangan mendadak yang dapat hadir kapan saja.

Pasukan musuh Taliban selalu memiliki perspektif yang dominan di atasnya, dan mampu bersembunyi di banyak punggung bukit yang menghadapnya. Mereka dapat menembak jatuh langsung ke pos terdepan, yang ditempatkan di sana dekat perbatasan Pakistan untuk membantu hubungan masyarakat, yang dengan cepat hancur setelah serangan dan ketidakpercayaan terbentuk dengan para tetua setempat.

Ketika pasukan di pos Kamdesh menderita tragedi yang membutuhkan pemimpin baru untuk mengambil alih komando. Setengah ini sebagian besar terdiri dari percakapan rutin yang terganggu oleh tembakan.

Dialog sering tumpang tindih, dan banyak dari wajah-wajah itu berbaur bersama, tetapi itulah bagian dari intinya. Orang-orang ini memiliki usia yang sama dan sering kali berlatar belakang, dan mereka semua berganti kebosanan ekstrim dari pos yang jauh dengan teror terus-menerus yang terkait dengan serangan yang akan segera terjadi .

Setengah itu hampir seluruhnya terdiri dari serangan dua hari dari Oktober 2009, salah satu serangan modern paling brutal dari perang tak berujung yang telah terjadi di wilayah itu sejak 9/11, semuanya bermuara menjadi sekitar satu jam pembuatan film. 

Pada tanggal 3 Oktober 2009 sebanyak 300 pejuang Taliban melancarkan serangan ketika mereka tahu bahwa Combat Outpost Keating akan segera ditutup. Setelah mengetahui bahwa pos terdepan akhirnya ditutup, para pejuang Taliban memutuskan untuk menyampaikan pesan dan mengirim ratusan tentara untuk menyerang orang-orang di sana.

Lurie mengadopsi gaya Ridley Scott di mana peluru dan teriakan pesanan mendominasi pembuatan film, tetapi ia tidak pernah tersesat dalam aksinya, Di tangan Rod Lurie 'The Outpost' memang tidak dibentuk untuk tampil menjadi kisah di medan perang yang tampak "glossy",ada kesan mentah yang kental di dalam presentasi yang ia hadirkan, hal yang membuat perjuangan dari Romesha, Carter, dan rekan-rekan mereka itu terasa genuine.

Dramatisasi yang ditampilkan juga dihadirkan dalam kapasitas yang pas, Rod Lurie juga menyelipkan momen di mana para Tentara itu harus bergelut dengan rasa rindu akan rumah dan keluarga, rasa yang duduk berdampingan dengan rasa frustasi dan juga lelah yang selalu mengisi jiwa dan raga mereka.  

   "The Outpost" bukan film pertama yang mendokumentasikan bagaimana kesalahan manusia menyebabkan hilangnya nyawa --- Pertempuran Kamdesh menghasilkan beberapa tindakan disipliner terhadap orang-orang yang gagal mendukung pangkalan sejak awal --- dan tentu saja tidak akan menjadi yang terakhir.

Dari pemaparan singkat mengenai kisah yang ada dalam film The Outpost ini, dapat dianalisis bahwa dalam penyelesaian sengketa maupun masalah yang muncul dalam film ini menggunakan metode mediasi. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan Para Pihak dengan dibantu oleh Mediator. 

Mediator adalah Hakim atau pihak lain yang memiliki Sertifikat Mediator sebagai pihak netral yang membantu Para Pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian. 

Dari pemaparan mengenai cerita yang ada dalam film The Outpost ini, bahwa dalam penyelesaian sengketa maupun masalah yang muncul dalam film ini menggunakan metode mediasi yang dimana antara tentara AS dan warga lokal telah sepakat yang diperantarai oleh sesepuh masyarakat dilingkungan tersebut. Yang mana sesepuh masyarakat dalam hal ini sebagai mediator antara kedua belah pihak yang memiliki masalah , yaitu tentara AS yang ingin melindungi warga lokal, dan warga lokal yang juga harus mengerti peran mereka. 

Kesepakatan Perdamaian adalah kesepakatan hasil Mediasi dalam bentuk dokumen yang memuat ketentuan penyelesaian sengketa yang ditandatangani oleh Para Pihak dan Mediator. 

Namun dalm hal ini, kesepakatan yang dimaksud yaitu agar terjadi hubungan yang baik dan harmonis antara USA dan warga lokal. Dalam pengambilan lkesepakatan di mana para Tentara USA hadir  di pos tersebut adalah sebagai upaya untuk membantu rakyat di sekitar Kamdesh dalam melawan pejuang Taliban yang masuk dari Pakistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun