dalam BAB.Upaya Rasulullah menjaga kemurnian Tauhid Â
     Abdullah bin Asy Syikhkhir Radhiallahu'anhu berkata : "Ketika aku ikut pergi bersama suatu delegasi Bani Amir menemui Rasulullah, kami berkata :
   "Engkau adalah sayyiduna (tuan kami), maka beliau bersabda : "Sayyid (Tuan) yang sebenarnya adalah Allah", kemudian kami berkata : "Engkau adalah yang paling utama dan paling agung kebaikannya di antara kita. Beliau bersabda : "Ucapkanlah semua atau sebagaian kata-kata yang wajar bagi kalian, dan janganlah kalian terseret oleh syetan" (HR. Abu Daud dengan sanad yang shoheh).
Â
     Dikatakan oleh Anas bin Malik Radhiallahu'anhu bahwa ada sebagian orang berkata :
     "Ya Rasulullah, wahai orang yang paling baik di antara kami, dan putra orang yang terbaik diantara kami, wahai tuan kami dan putra tuan kami", maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda : "Saudara-saudara sekalian ! ucapkanlah kata-kata yang wajar saja bagi kamu sekalian, dan janganlah sekali-kali kalian terbujuk oleh syetan. Aku adalah Muhammad, hamba Allah dan utusanNya, aku tidak senang kalian mengagungkanku melebihi kedudukanku yang telah diberikan kepadaku oleh Allah." (HR. An Nasai dengan sanad yang jayyid).
nabi muhammad shalallahu alaihi wassallam...adalah hamba Allahnutusan Allah...dan Allah Tuan yang sebenarnya...Tuan bagi nabi Muhammad dan segala mahluk....
Tuan segala sesuatu dan yang merajainya.....
maka berserulah kepada Tuan Allah
Tuhan Semesta alam...
minta tolong kepadaNya...