Mohon tunggu...
Hamba Allah
Hamba Allah Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah orang yang suka merenung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kamulah Roh Kudus/Nafas Suci Itu Sendiri

3 Agustus 2023   10:32 Diperbarui: 3 Agustus 2023   10:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cinta Sejati dan Teman Sejati..didunia&akhirat..yang selalu menemani dan mencintai kita....dikehidupan fana dan kekal....yang merasakan suka dukamu hidup matimu..ada dan tiadamu..sehat sakitmu..tawa tangismu...aktifitas dan istirahatmu  adalah dirimu sendiri....

yaitu roh/nafas yang ada dalam dirimu dari ujung rambut sampai ujung kuku...

kamulah roh kudus itu...
roh yang menjadi manusia...
nafas suci yang menjadi manusia...

diri kita adalah roh kudus/nafas suci..
tubuh kita rumahnya nafas suci....

saya bukan berkata tanpa bukti

diri kita yang mengalami

diri anda dan saya yang mengalami.....


ini dalil dari bibel/alkitab

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Yohanes 14:16
yaitu Roh/nafas Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Yohanes 14:17

  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus(nafas suci) yang diam di dalam kamu, Roh Kudus(nafas suci) yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
1 Korintus 6:19

nafas Allah/Roh Allah telah membuat aku,   dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.  
Ayub 33:4
Tetapi roh/nafas yang di dalam manusia,   dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.  
Ayub 32:8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun