Mohon tunggu...
Hamba Allah
Hamba Allah Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah orang yang suka merenung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiap Orang Pendapatnya Beda Walau Satu Agama Satu Sekte dan Satu Tempat Ibadah

4 Juli 2023   08:51 Diperbarui: 4 Juli 2023   08:59 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

pendeta itu
ada yang baik
ada yang jahat
ada yang menjaga kehormatan
ada yang cabul...
ada yang jujur
ada yang penipu
ada yang pro islam
ada yang anti islam
ada yang netral
ada yang diam
ada yang cerewet dan banyak bicara

yahudi juga sama ada kontroversi
ada yahudi yang iman kepada taurat
ada yahudi yang iman kepada taurat dan talmud
ada yahudi yang tanpa iman kitab taurat dan talmud tapi pengajaran lisan
ada yahudi yang memadukan taurat dan talmud dan pengajaran lisan

ada yahudi pro palestina
ada yahudi anti palestina
ada yahudi pro islam
ada yahudi anti islam....

tiap orang sesama islam sesama kristen sesama yahudi walau mereka semahzab satu gereja satu masjid seagama beda pendapat...itu jika semuanya ditulis dalam buku seolah ada banyak agama agama dan sekte sekte.....umat makin bingung...

atheis dan pki juga sama
ada yang suka islam
dan ada yang benci islam


klo keadaan sudah seperti ini kita diberi akal oleh Allah disuruh berfikir sambil minta petunjuk Allah

manusia yang beda pendapat tadi dapat perlakuan sama dari Tuhan...

sama sama makan minum kencing berak

aktifitas istirahat hidup dan pasti akan mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun