Mohon tunggu...
Panji Setyono
Panji Setyono Mohon Tunggu... -

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Miss Indonesia Harus Cinta Indonesia

10 Februari 2015   22:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423555494599780185

[caption id="attachment_396031" align="aligncenter" width="599" caption="Dok.Pribadi"][/caption]

Bagaimana seorang bisa terpilih menjadi Miss Indonesia ? Kita lihat Maria Rahajeng misalnya. Dia meraih point tinggi ketika menjadi finalis, dia mengatakan bahwa “Kita punya keanekaragaman yang harus dipromosikan.Ini sulit tapi harus dilakukan.”

Pada jawaban Maria itu banyak hal tersirat ; kecintaan terhadap Indonesia, kesadaran untuk mempromosikan kekayaan Indonesia itu, selain juga cantik dll.

Sekilas, kita lihat apa yang menjadi titik tolak penilaian seseorang menjadi Miss Indonesia.

Liliana Tanoesoebjo sebagai Chairwoman of Miss IndonesiaOrganization sebagaimana dilansir antaranews memaparkan bahwa penjurian dibagi menjadi dua, yaitu penjurian selama karantina dan penjurian pada waktu malam final. Bobot keduanya berbeda, bobot penjurian pada masa karantina sebanyak 70% sedangkan penjurian di malam final berbobot 30%.

Jadi terpilihnya Miss Indonesia yang baru mendatang bukan hanya ditentukan pada saat malam final, melainkan juga dinilai bagaimana para finalis bersikap selama mengikuti kegiatan, bagaimana attitudenya, bagaimana dia berperan aktif, dan bagaimana mereka mencerminkan diri sebagai seorang MISS (Manner, Impressive, Smart, Sosial) dan satu lagi yang ditekankan Liliana, yaitu cinta Indonesia

Maka yakin saja bahwa siapapun yang terpilih kelak, itu sudah merupakan pilihan yang terbaik, meskipun tahun ini adalah tahun yang cukup sulit untuk menentukan pilihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun