Mohon tunggu...
Panji Satria Harimurti
Panji Satria Harimurti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Mahasiswa semester tua Universitas Diponegoro yang masih mencari jati diri. Apakah menulis menjadi jati diri saya sebenarnya? Siapa tahu kan? :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Emak-emak Belajar Bisnis Online? Emangnya Bisa?

2 Agustus 2021   23:51 Diperbarui: 4 Agustus 2021   18:54 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sein kiri tapi belok ke kanan. (Sumber: Sukabumi Update)

Bentar-bentar, guys, tolong jangan menganggap semua emak-emak seperti di gambar di atas ya, guys ! Bisa jadi beberapa cerita tentang emak-emak sampai saat ini itu adalah 'oknum' yang mengatasnamakan Paguyuban Emak-emak se-Nusantara heheheh #canda

Okedeh, kenalin namaku Panji Satria Harimurti, kalian bisa panggil saja Panji. Sekarang ini, aku adalah salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro dari jurusan Manajemen yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang yang sudah menjadi salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi berdampingan dengan pendidikan dan penelitian. Apakah kisahku bakal seperti cerita-cerita KKN yang sempat viral dulu? Penasaran kan? Yuk, simak ceritaku!

KKN di Universitas Diponegoro tercinta dua tahun belakangan ini sangatlah unik, karena berkonsep "KKN Pulang Kampung" dengan metode KKN Individu (walaupun pada pelaksanaannya banyak yang buat tim sih guys huhu aku sendirian nih KKN-nya). 

Apa sih KKN Pulang Kampung atau KKN Individu tuh? Jadi maksudnya mahasiswa nantinya diprioritaskan untuk menjalankan kegiatan di domisili mereka masing-masing, guys, tujuannya adalah untuk semakin mencegah rantai penyegaran Covid-19 dalam kegiatan KKN ini.

Nah, mari kita ke cerita KKN ku. Tiap mahasiswa UNDIP yang ber-KKN wajib membuat dua program utama, dan khusus di narasi berita ini aku bakal nyeritain program pertamaku dulu ya, guys ! Untuk program yang lain simak postinganku selanjutnya, hehehe.

Seperti yang telah aku katakan nih sebelumnya, bahwa aku sedang ber-KKN di Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur. Yap, pasti kalian tau ya salah satu keajaiban dunia yang masih terus dijaga sampai sekarang? Itulah Candi Borobudur, guys ! 

Candi Borobudur (Sumber: Jonathan-Smit | pixabay)
Candi Borobudur (Sumber: Jonathan-Smit | pixabay)

Terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Suka sedih sih kalo para turis mancanegara mengira kalo Candi Borobudur itu terletak di Yogyakarta huhuhu. 

Candi ini pastinya menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional. Semenjak pandemi melanda, seluruh tempat wisata dipaksa untuk tutup, dan akses internasional ke Indonesia pun dibatasi, sehingga banyak warga yang menggantungkan pendapatannya dari sektor pariwisata ini terdampak signifikan.

Oleh karena itu, aku sebagai mahasiswa yang melakukan KKN di desa Wringinputih berusaha mengadakan program yang dapat membantu para warga di desa untuk adaptif terhadap perubahan yang signifikan ini, salah satunya yaitu dengan memperkenalkan warga kepada era digital melalui program "Edukasi mengenai Penggunaan E-Commerce kepada Warga demi Menciptakan Peluang Usaha Baru bagi Masyarakat dalam masa Pandemi."

Nah, karena desa ini sangat luas ya, guys (memiliki 9 dusun dan 51 RT), aku memfokuskan program KKN-ku di Dusun Kanggan agar keberjalanannya semakin efisien dan hemat tenaga. 

Maklum guys, KKN sendirian nih, hehehhe. Tahap pertama, aku akan menyebar pamflet berisi ajakan kepada warga untuk mengikuti edukasiku dan nomor yang dapat dihubungi untuk pendaftaran.

Bentuk pamflet yang digunakan untuk mempromosikan edukasi kepada warga di Dusun Kanggan (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)
Bentuk pamflet yang digunakan untuk mempromosikan edukasi kepada warga di Dusun Kanggan (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Seperti yang tertera pada pamflet, edukasi telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 dan Minggu, 18 Juli 2021. Kegiatan ini berkonsep daring, karena melibatkan orang banyak dan berusaha menghindari adanya kerumunan yang dapat menjadi cluster baru Covid-19. Gamau kan kalo nanti muncul berita "Mahasiswa KKN ini menyebarkan blablabla" hehehe.

Acara berlangsung dengan dua sesi, yaitu Sesi 1 dan Sesi 2. Sesi 1 dilaksanakan melalui grup WhatsApp dan Sesi 2 dilaksanakan via Zoom Meeting. Kenapa harus dibuat dua sesi? 

Karena mempertimbangkan bahwa beberapa peserta belum biasa menggunakan Zoom, dan mempersilahkan peserta untuk memilih jadwalnya sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi mereka masing-masing.

Sesi 1 dimulai pada pukul 19.45 WIB, materi aku kirimkan melalui teks, gambar, dan menggunakan voice note. Nah, pada pertengahan materi aku menyelenggarakan mini quiz berhadiah untuk menjaga fokus peserta agar tetap memperhatikan materi yang aku sampaikan.

Pelaksanaan Sesi 1 via Grup WhatsApp (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)
Pelaksanaan Sesi 1 via Grup WhatsApp (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Setelah Sesi 1 terlaksana, keesokan harinya, dilaksanakanlah Sesi 2 via Zoom Meeting. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung lumayan meriah kok, guys !

Pelaksanaan Sesi 2 Edukasi via Zoom Meeting (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)
Pelaksanaan Sesi 2 Edukasi via Zoom Meeting (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Kalo cuma diberi omongan kan biasanya kurang maksimal ya, guys. Untuk itu, aku pun memberi para peserta edukasi dengan sebuah modul pembelajaran yang berisi tuntunan lengkap dalam menjadi sesorang pebisnis online melalui aplikasi Shopee dengan gambar interaktif yang lengkap. Selain itu, peserta juga bakal aku bimbing secara intensif lho ! Jadi, setelah edukasi selesai itu, peserta nggak akan aku lepas begitu saja.

Berikut adalah tampilan dari modul yang akan menjadi salah satu luaran dari program KKN ini. (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)
Berikut adalah tampilan dari modul yang akan menjadi salah satu luaran dari program KKN ini. (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Ohiya ! Kalo kalian pengen belajar untuk menjadi pengusaha bisnis online juga, kalian pun bisa mengakses modulnya disini yaa. Semoga jadi pengusaha yang sukses, guys!

Secara keseluruhan, materi yang aku sampaikan ke para peserta tuh meliputi dasar dari bisnis online itu sendiri, dan selanjutnya mengenai langkah-langkah menjadi penjual dalam aplikasi Shopee. 

Harapanku adalah ketika peserta setelah mengikuti edukasi ini, mereka dapat praktik sendiri dengan mengandalkan ilmu yang telah aku transfer melalui acara dan modul diatas, dan semoga para peserta dapat memanfaatkan berbagai peluang, terutama menjadi seorang pengusaha online yang sukses ya, guys!

Penulis: Panji Satria Harimurti/Manajemen 2018/FEB UNDIP

Editor: Yanuar Yoga Prasetyawan, M.Hum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun