Soal 1
Berikut penyelesaian perhitungan soal 1
1.Berdasarkan persamaan dari pendapatan penerimaan piutang dari 2 Perusahaan (PT Hadi dan PT Madi) tersebut, hasil persamaan PT Hadi adalah 152,6 dan hasil persamaan PT Madi adalah sebesar 436. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendapatan penerimaan piutang dari PT Madi lebih besar dibandingkan dengan pendapatan penerimaan piutang dari PT Hadi. Atas hal tersebut, PT Madi memiliki kerentanan yang lebih besar terkait dengan pencurian uang kas karena nilai pendapatan penerimaan piutang yang lebih besar.
2.Untuk dapat menghindari terjadinya pencurian kas atas pendapatan tersebut, maka PT Madi maupun PT Hadi dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Pada saat terdapat penerimaan dalam bentuk kas, pada hari yang sama perlu dilakukan penyetoran kepada Bank agar lebih aman.
b. Harus terdapat pemisahan fungsi dari bagian penerima kas dan bagian pencatatan.
c. Adanya pemeriksaan berkas-berkas penerimaan sebelum melakukan pencatatan dan melihat kesesuaian dengan kas yang diterima.
d. Melakukan rekonsiliasi secara berkala.
3.Atas risiko pencurian kas tersebut, PT Madi dan PT Hadi harus memperhatikan pengendalian internal dalam perusahaan. Dengan adanya pengendalian internal yang diterapkan seperti pada poin 2, dapat membatasi aktivitas dari oknum-oknum yang dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu, pencegahan atas pencurian kas tersebut dapat dilakukan dengan penerapan sistem pengendalian internal yang memadai.
Soal 2
Berikut perhitungan soal 2
Berdasarkan hasil perhitungan, maka nilai kelebihan stok pada PT Nadi adalah 9 dan PT Adi adalah 402. Atas nilai tersebut telah terjadi kelebihan stok dalam perusahaan baik pada PT Nadi dan PT Adi.
Agar dapat lebih mengefisienkan persediaan pada perusahaan, perusahaan perlu untuk melakukan perencanaan atas pengadaan persediaan. Untuk perencanaan tersebut, perusahaan dapat menggunakan rata-rata dari penjualan sebelumnya dan membuat asumsi-asumsi sehingga persediaan tidak kelebihan maupun kehabisan. Hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak timbul biaya atas kelebihan stok maupun kehabisan stok.
Soal 3
-Berdasarkan hasil perhitungan, penerimaan piutang melalui lock-box-collection plan adalah 8 pada bulan pertama dan 15,5 pada bulan kedua sehingga penerimaan lebih besar terjadi pada bulan kedua dibandingkan pada bulan pertama.
-Berdasarkan makalah ppt hal 20, penerimaan piutang melalui lock-box-collection plan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagian penagihan mengrimkan faktur penjualan kredit kepada debitur.
2. Selanjutnya debitur akan mengirimkan cek dan surat pemberitahuan ke pos kreditur pada saat jatuh tempo.
3. Bank dari kreditur akan mengambil cek dan surat pemberitahuan yang berasal dari kotak pos nasabah.
4. Bank akan memberikan informasi dengan mengirimkan daftar surat pemberitahuan dan surat pemberitahuan.
5. Kemudian, bagian piutang akan mencatat transaksi tersebut ke dalam kartu piutang setelah mendapatkan surat pemberitahuan dari secretariat.
Dalam pelaksanaannya, pengendalian pada sistem tersebut perlu untuk dilakukan. Dengan menggunakan lock-box-collection plan tersebut, perusahaan dapat meminimalisir bahwa penerimaan dari pelanggan akan digunakan terlebih dahulu atau bahkan dilakukan pencurian oleh pegawai perusahaan. Hal tersebut karena, kas dari pelanggan langsung masuk ke dalam rekening perusahaan tanpa melalui penerimaan kas pada pegawai.
-Pada PT EMKL tersebut, pengendalian internal sudah berjalan dengan baik, karena dapat meminimalisir terjadinya pencurian kas atau penggunaan kas dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Pada prosedur tersebut, PT EMKL menerapkan pengendalian dengan tidak melakukan transaksi kas pada penerimaan pendapatan dari pelanggan.
Referensi:
Modul Pembelajaran Sub CPMK 12 Audit Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H