2. Setelah software Symantec Endpoint Protection terunduh, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi software tersebut pada komputer kita seperti gambar di bawah ini.
3. Setelah selesai melakukan instalasi, langkah selanjutnya adalah membuka Symantec Endpoint Protection melalui icon di kanan bawah sehingga terbuka windows seperti pada gambar di bawah ini. Dari gambar tersebut, dapat kita lihat bahwa Symantec Threat Protection berbeda dengan antivirus pada umumnya yang hanya melakukan deteksi atas virus komputer saja. Sedangkan Symantec Endpoint Protection tersebut juga melakukan deteksi atas aktivitas-aktivitas yang mencurigakan.
4. Untuk melakukan scanning, klik Scan For Threats. Pada software tersebut terdapat dua pilihan dalam melakukan scanning yaitu Active Scan dan Full Scan. Active scan yaitu scanning yang dilakukan dengan cepat. Sedangkan Full Scan dilakukan dengan durasi yang lama namun scanning yang dilakukan lebih mendalam. Kemudian kita dapat memilih Run Active Scan.
5. Kemudian tunggu hingga scanning yang dijalankan oleh software tersebut selesai seperti gambar di bawah ini. Berdasarkan dengan hasil scan tersebut, tidak terdapat ancaman pada komputer sesuai dengan gambar di bawah ini.
Kesimpulan
EDR dapat dengan cepat menjadi alat yang penting terutama bagi divisi keamanan siber dalam perusahaan. Hal tersebut karena EDR meupakan salah satu solusi yang harus tersedia agar perusahaan dapat mengamankan data-data yang terdapat dalam perusahaan dan terhindar dari kejahatan siber.